ASN Sudah Uji Coba Kerja di IKN Hingga 6 Kali, Kapan Menetapnya? Prabowo Bakal Tentukan
Otorita IKN berharap bahwa ASN dari berbagai kementerian dan lembaga dapat berkolaborasi dengan lebih efektif.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah melakukan uji coba kerja di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, sebanyak enam kali sejak 2023 hingga saat ini.
Hal ini diketahui dari program Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menyelenggarakan kegiatan Work from IKN (WFI).
Mengutip Website OIKN, kegiatan WFI sudah berlangsung sebanyak 6 kali atau disebut batch VI.
Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama Otorita IKN, IGA Krisna Murti RS, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Otorita IKN untuk memfasilitasi transisi ASN ke Nusantara, khususnya memberikan pengalaman bekerja di Nusantara secara langsung.
Baca juga: Presiden Jokowi Akui Tak Mudah Pindahkan ASN ke IKN, Kini Menyerahkan Persoalan ke Prabowo
“Kami ingin memastikan bahwa ASN yang nantinya akan ditempatkan di sini sudah familiar dengan suasana kerja di IKN dan dapat beradaptasi dengan baik. WFI ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan kesiapan mereka dan memberikan pemahaman kondisi Nusantara secara real,” ujar Krisna dikutip Kamis (3/9/2024).
Adapun WFI Batch VI terlaksana pada Kamis, (26/09/2024) dan diikuti oleh 13 pejabat Eselon 2 dari tiga instansi, yaitu Lembaga Administrasi Negara, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Kementerian Kesehatan.
Melalui program ini, Otorita IKN juga berharap bahwa ASN dari berbagai kementerian dan lembaga dapat berkolaborasi dengan lebih efektif, memahami kebutuhan lapangan, serta siap mewartakannya kepada rekan ASN lainnya untuk mendukung visi besar pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Sebelumnya, WFI Batch IV dan V terlaksana pada Senin (26/8/2024) yang melibatkan total 60 fasilitator yang terbagi menjadi dua batch, yaitu Batch IV dan V yang masing-masing terdiri atas 30 fasilitator.
Fasilitator tersebut berasal dari 16 Kementerian/Lembaga, yaitu Mahkamah Agung RI, Komisi Yudisial, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan.
Kemudian, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Badan Intelijen Negara, serta Lembaga Administrasi Negara.
Sedangkan WFI Batch III dan Batch II diikuti 33 ASN dari Kejaksaan Agung RI, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Sekretariat Negara.
WFI Batch II diselenggarakan pada 24 Juni sampai 28 Juni 2024 dan WFI Batch III pada 1 sampai dengan 5 Juli 2024.
Keputusan di Tangan Prabowo
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyatakan, proses pemindahan ASN IKN tinggal menunggu arahan dari presiden terpilih Prabowo Subianto.