Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wamentan Sudaryono: Bulog Siap Serap 600 Ribu Ton Beras, Tapi Kami Dorong 1 Juta Ton 

Sudaryono mendorong para petani di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, agar mengoptimalkan percepatan tanam, terutama masa tanam pada Oktober 2024.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Wamentan Sudaryono: Bulog Siap Serap 600 Ribu Ton Beras, Tapi Kami Dorong 1 Juta Ton 
Foto: Setkab
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Ia mendorong para petani di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, agar mengoptimalkan percepatan tanam, terutama masa tanam pada Oktober 2024. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkap Perum Bulog siap menyerap beras dalam negeri sebanyak 600 ribu ton. 

Namun, Sudaryono menilai itu masih kurang. Ia pun mendorong perusahaan plat merah tersebut bisa menyerap hingga 1 juta ton. 

"Saya sendiri sudah berbicara dengan Perum BULOG dan mereka siap menyerap 600 minimal, tapi kita dorong untuk bisa menyerap 1 juta ton beras dari masyarakat agar tidak jatuh harganya," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).

Baca juga: Kementan Ingin Ketua Kelas Perum Bulog dan Pupuk Indonesia Dipimpin Mentan, Ini Sebabnya 

Di sisi lain, Sudaryono mendorong para petani di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, agar mengoptimalkan percepatan tanam, terutama masa tanam pada Oktober ini. 

Percepatan harus dilakukan karena saat ini sebagian wilayah sentra memasuki musim hujan, sehingga ketersediaan air dalam posisi cukup. 

"Saya datang ke sini (Demak) untuk memberi semangat kepada petani bahwa kita harus mempercepat tanam supaya dalam setahun ini makin produktif," ujar Sudaryono

BERITA REKOMENDASI

"Sekarang sudah mulai hujan, yuk para petani kita segera menanam. Jadi intinya begitu panen langsung ditanami karena sebagian sentra mulai turun hujan sehingga sudah ada air," lanjutnya. 

Jika percepatan tanam bisa dilakukan secara serentak, Politikus Partai Gerindra itu menyebut pada Januari dan Februari 2025, Indonesia tidak akan lagi kekurangan beras

Sebab, kata dia, hasil produksi dari tanam bulan ini akan cukup untuk memenuhi kebutuhan pada dua bulan pertama 2025. 

"Sekali lagi kita dorong para petani agar cepat tanam di bulan Oktober ini supaya di bulan Januari nanti kita sudah panen dan memiliki beras yang cukup. Ingat, target kita adalah menambah luas tanam 1,2 juta hektare di semua daerah," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas