Delapan Tahun Jadi Menteri Perhubungan Era Jokowi, Budi Karya Sumadi: 'Saya Happy'
Menhub Budi sendiri masuk dalam kabinet Presiden Jokowi pada tahun 2016 silam. Periode ke dua Presiden Jokowi menjabat
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku senang meski tantangan kerap menghampiri, selama dia bertugas di Kementerian Perhubungan (kemenhub) era kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Menhub Budi sendiri masuk dalam kabinet Presiden Jokowi pada tahun 2016 silam. Periode ke dua Presiden Jokowi menjabat, Budi Karya masih bertahan menjadi Menhub.
"Secara umum happy, karena saya senang tantangan. Kalau nggak ada tantangan itu bahwa hidup ini hambar gitu ya," kata Menhub Budi saat wawancara ekslusif dengan Tribunnews, dikutip Sabtu (5/10/2024).
Baca juga: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Bangun 521 Infrastruktur Transportasi, Menhub: Tekan Disparitas Harga
Menurut Menhub Budi, selama 8 tahun dia menjabat rasa ragu kerap menyelimuti ditambah tugas dari presiden Jokowi yang tidak mudah. Contohnya pembangunan Bandara VVIP di IKN dalam kurun waktu 6 bulan. Selain itu tantangan lain yakni saat memasuki periode mudik angkutan lebaran.
"Ada masa-masanya kita itu kayak, waduh kok bisa ya? Apa bisa ya? Contohnya membangun bandara dengan 6 bulan, bandara yang panjang, yang complicated dan semuanya. Apa bisa ya? Tapi ya harus bisa gitu, akhirnya bisa. Waktu mudik, bayangkan saat itu kita survei, yang mau mudik itu hampir 200 juta orang," jelasnya.
Kerap kali, Menhub Budi frustasi lantaran sarana dan prasarana dari Kemenhub sendiri belum memadai untuk mendukung angkutan mudik. Namun, melalui kolaborasi hal itu bisa diatasi.
Bahkan, pelaksanaan mudik tahun ini diapresiasi oleh Presiden Jokowi. Hal itu tak lain atas kerjasama antar Kementerian dan lembaga yang dibangun.
"Jadi kita awalnya itu ya frustasi, apa bisa kita lakukan itu? Tapi dengan guidance dari Pak Presiden bahwa kita harus kolaborasi, itulah satu keyword ya untuk menyelesaikan. Nggak mungkin kita laksanakan sendiri," ucap dia.
"Dengan ini kita bisa menyelesaikan, mudik itu paling complicated menurut saya. Justru mendapatkan satu apresiasi yang tinggi ya, dari masyarakat melalui suatu riset cukup tinggi," sambungnya.
Baca juga: Satu Dekade Pemerintahan Presiden Jokowi, Menhub Budi Karya: Pembangunan Fokus Indonesia Sentris
Diketahui Presiden Joko Widodo kembali memilih Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) di kabinet Indonesia Maju periode 2019-2014.
Sebelumnya pada 2016 silam, Budi Karya Sumadi dilantik sebagai Menteri Perhubungan oleh Presiden Jokowi menggantikan posisi Ignasius Jonan.