Anak Usaha RAJA Raih Kontrak Proyek Pipa BBM Bernilai Rp3 Triliun di Kalimantan Timur
Ekspansi jaringan pipa BBM ini sejalan dengan strategi jangka panjang perseroan untuk memperkuat kemampuan distribusi energi di wilayah strategis.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) engumumkan bahwa anak perusahaannya PT Pertrotech Penta Nusa (Petro) bersama konsorsium PT Citra Panji Manunggal (CPM) dan PT Bakrie Pipe Industries (BPI), telah secara resmi menandatangani Perjanjian Penyediaan Jasa Pipanisasi BBM Tanjung Batu – Samarinda dengan PT Pertamina Patra Niaga pada tanggal 4 Oktober 2024.
Djauhar Maulidi, Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk, mengatakan poyek strategis ini mencakup pembangunan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) baru sepanjang 120 kilometer yang menghubungkan TBBM Tanjung Batu (Balikpapan) ke TBBM Samarinda dan TBBM Palaran di Kalimantan Timur.
"Pencapaian ini merupakan salah satu tonggak penting bagi RAJA dalam memperluas portofolio bisnis infrastruktur energi di Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan sektor energi nasional," ujarnya Selasa (8/10/2024).
Baca juga: SKK Migas dan RH Petrogas Goes to Fikom UNPAD: Sharing Session Dibalik Industri Hulu Migas Nasional
Proyek ini diperkirakan bernilai Rp 3 triliun dan dijadwalkan memulai konstruksi pada Kuartal IV 2024.
Target operasi komersial (Commercial Operation Date/COD) diharapkan tercapai pada Kuartal IV 2026.
Dalam pembangunannya Perseroan akan menginvestasikan Rp 980 Milliar dan setelah rampung, diproyeksikan akan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar Rp 225 miliar dan memberikan kontribusi EBITDA sebesar Rp 200 miliar per tahun.
Djauhar Maulidi, Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk, menyatakan ekspansi jaringan pipa BBM ini sejalan dengan strategi jangka panjang perseroan untuk memperkuat kemampuan distribusi energi di wilayah-wilayah strategis.
"Ini adalah bukti komitmen kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan kehadiran kami pada infrastruktur migas. Kami percaya bahwa proyek ini akan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan energi nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kalimantan Timur," ujarnya.
Selain memperkuat infrastruktur energi nasional, proyek ini juga mendukung komitmen Perseroan terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Pembangunan proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan di sekitar wilayah pembangunan pipa.
Perseroan berkomitmen untuk mengoptimalkan industri midstream dan downstream, memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan standar keberlanjutan yang ketat.