Jusuf Kalla: Pengusaha Harus Bersikap Optimis namun Tetap Realistis
Jusuf Kalla menegaskan pentingnya para pengusaha bersikap optimis dalam melihat tantangan namun demikian tetap harus realistis.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Indonesia ke 10 dan ke 12, Muhammad Jusuf Kalla menegaskan pentingnya para pengusaha bersikap optimis dalam melihat tantangan namun demikian tetap harus realistis.
"Pengusaha tetap harus bersikap realistis saat berencana melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis," kata Jusuf Kalla saat perhelatan acara tahunan Quorum 3.0 di Jakarta belum lama ini.
Event Quorum 3.0 yang diadakan perusahaan nasional pendanaan Qverse diikuti lebih dari 200 Founders dan CEO dari berbagai brand lokal ternama tanah air.
Baca juga: JK Puji Sosok Calon Menteri Pengisi Kabinet Prabowo-Gibran Mendatang: Semua Keren-keren
Dalam hal pengembangan bisnis, menurut pria yang berlatarbelakang pengusaha ini, juga harus disesuaikan dengan kondisi perekonomi dan tentunya pertumbuhan perusahaan.
Founder Init-6 dan Bukalapak, Achmad Zaky memberikan catatan kepada para emerging companies yang menurutnya memiliki daya saing dalam hal pemahaman terhadap konsumen lokal.
'Sehingga dapat menghadirkan produk yang memang dibutuhkan oleh market dan menghindari adanya perang harga yang dapat mengabaikan kualitas produk," katanya.
Zaki mengatakan, produk lokal juga memiliki keuntungan dalam hal adaptasi yang lebih cepat.
"Namun di sisi lain, penyertaan modal, dukungan ekosistem yang terintegrasi, dan pengembangan research & development masih menjadi hal yang harus ditingkatkan bagi emerging companies di Indonesia untuk terus bertumbuh," katanya.
Dalam sesi diskusi dengan industry players bersama Sigit Djokosoetono, Githa Nafeeza dan Fajrin Rasyid, Gena Bijaksana CEO Qverse menekankan pentingnya memiliki pemahaman core value apa saja yang dibutuhkan dalam menciptakan ketahanan bisnis.
Diantaranya adalah memberikan pelayanan after sales yang terbaik dan menciptakan budaya perusahaan yang berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia.
Baca juga: Menteri Bidang Ekonomi Prabowo Banyak Orang Lama, Pengusaha dan Pengamat Sebut Masih Banyak PR
“Kami yakin tahun 2025 masih dapat menjadi tahun yang optimis bagi para pelaku industri dan founders dengan memfokuskan pada pengembangan produk yang berkualitas dan dukungan layanan yang mengutamakan kebutuhan dan kenyamanan konsumen.
"Untuk memiliki dua hal tersebut, sangat dibutuhkan kultur budaya perusahaan dan investasi terhadap peningkatan kemampuan sumber daya karyawan," katanya.
Gena mengatakan, tahun ini sudah bertemu dengan 2.000 pebisnis lokal maka tahun depan targetnya akan kita naikkan menjadi double.
"Selain itu wilayah cakupannya tidak hanya akan berpusat di Jabodetabek saja. Medan, Padang, Bali, Jogja, Semarang, Surabaya, Malang, dan Makassar akan menjadi fokus di tahun 2025," katanya..
Sepanjang tahun ini Qverse telah bertemu dengan lebih dari 2.000 founders dan bisnis lokal, dan telah memberikan dukungan pendanaan kepada 107 bisnis serta mendukung pertumbuhan bisnis lokal 6 kali lipat sejak melakukan kerjasama.