Permintaan Rumah Tapak Tinggi, Dua Pengembang Properti Garap Hunian di Semarang
Target penjualan rumah tapak ditetapkan sebelum 2031, simak selengkapnya!
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Jakarta - PT PP Properti Tbk (PPRO) menjajaki kerja sama dengan PT Greenwoods Jateng Development untuk mengembangkan proyek hunian di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan wilayah tersebut.
Rencana Pengembangan Hunian
Direktur Pengelolaan Bisnis dan HC PPRO, Dyah Rahadyannie, menjelaskan bahwa proyek ini akan mencakup pembangunan rumah tapak di lahan seluas 139 hektar.
Proyek ini dirancang dalam lima cluster dan akan dikembangkan secara bertahap hingga tahun 2031.
“Ekspansi bisnis ini tidak hanya memperluas portofolio PPRO, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan di pasar yang semakin kompetitif,” ujar Dyah pada Rabu (16/10/2024).
Target Penjualan
Setiap cluster dalam proyek ini ditargetkan akan terjual habis sebelum proyek rampung pada tahun 2031.
Arie Nugroho, Head of Corporate Investment Greenwoods, menambahkan bahwa terdapat permintaan yang tinggi terhadap rumah tapak di wilayah Semarang.
"Kami optimistis proyek ini akan mendapat sambutan yang positif," ungkap Arie.
Dengan langkah ini, kedua pengembang berharap dapat memenuhi kebutuhan hunian yang terus meningkat di Semarang, serta memberikan kontribusi positif bagi pasar properti di Jawa Tengah.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).