Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Premi Asuransi Energi Melonjak, Tembus Rp 78,53 Miliar

Produk asuransi energi Jasindo mengumpulkan premi sebesar Rp78,53 miliar, melonjak 144,62% (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu

Penulis: willy Widianto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Premi Asuransi Energi Melonjak, Tembus Rp 78,53 Miliar
dok. voi
Produk asuransi energi (onshore) Jasindo berhasil mengumpulkan premi sebesar Rp78,53 miliar, naik 144,62% (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp32,10 miliar. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) membukukan peningkatan signifikan dalam produk asuransi energi (onshore), yang menjadi kontributor terbesar bagi keuntungan perusahaan hingga kuartal III 2024.

Produk asuransi energi (onshore) berhasil mengumpulkan premi sebesar Rp78,53 miliar, melonjak 144,62 persen (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp32,10 miliar.

Sedangkan kontributor premi Jasindo yang tidak kalah besar berasal dari asuransi marine hull yang dimana pada tahun ini menyumbangkan premi sebesar Rp212,73 miliar.

Keberhasilan ini mencerminkan fokus perusahaan pada industri yang menjadi keahliannya, yaitu mega risk.

Selain asuransi energi (onshore) dan marine hull, produk lain juga mencatatkan pertumbuhan positif. Produk-produk tersebut adalah engineering, vehicle, dan cargo. 

"Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Jasindo telah kembali on track. Pertumbuhan pada produk-produk ini memang sejalan dengan target industri-industri yang menjadi keahlian kami," ujar Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel dalam pernyataannya, Kamis (17/10/2024).

Berita Rekomendasi

Peningkatan premi juga terjadi di sektor Engineering membukukan premi Rp66,37 miliar, naik 24,42 persen (YoY) dari Rp53,35 miliar. 
Vehicle tumbuh pesat dengan total premi sebesar Rp115,59 miliar, naik 11,37 persen (YoY) dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp103,79 miliar.

Cargo juga tumbuh dengan total premi sebesar Rp41,47 miliar, naik 7,46% (YoY) dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp38,59 miliar.

Secara keseluruhan, hasil underwriting perusahaan melonjak menjadi Rp245,66 miliar, meningkat 17,38% pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, premi yang diterima perusahaan juga terus tumbuh menjadi Rp2,692 triliun yang tumbuh 29,20% (YoY).

Baca juga: Proses Restrukturisasi Jiwasraya yang Dilakukan Holding BUMN Asuransi Mencapai 99,9 Persen Nasabah

“Asuransi Jasindo tidak hanya fokus pada strategi bisnis, tetapi juga memperkuat standar manajemen risiko untuk memberikan nilai tambah yang optimal kepada masyarakat dan para pelaku bisnis di Indonesia,” ujar Andy.

Melalui pendekatan Risk Management Partnership, Jasindo berperan sebagai mitra strategis yang membantu tertanggung dalam mengelola risiko secara menyeluruh. Pendekatan ini dirancang untuk membantu para nasabah mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin sebelumnya tidak disadari.

Baca juga: Ketahui Manfaat dan Jenis-jenis Asuransi, Ini Penjelasannya

"Pendekatan ini memungkinkan kami tidak hanya menjadi penyedia perlindungan risiko, tetapi juga bertindak sebagai risk engineering yang proaktif dalam menganalisis potensi risiko dan menemukan celah-celah risiko yang ada," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa peran tim bisnis, baik di kantor pusat maupun di Representative Office, sangat penting dalam keberhasilan implementasi pendekatan ini.

“Kami telah membekali tim dengan keahlian teknis yang kuat agar dapat menyediakan solusi asuransi yang tepat bagi nasabah. Tim ini akan berperan krusial dalam memberikan layanan bernilai tambah dengan membantu tertanggung mengidentifikasi celah risiko dan merancang strategi mitigasi yang efektif,” jelasnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas