Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo Akui Pernah Kerja dengan Haji Isam: Dulu Banget
Dody menyebut bekerja dengan Haji Isam merupakan pengalaman beliau yang sudah lama sekali.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengakui pernah bekerja dengan crazy rich Kalimantan Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.
Diketahui nama Dody belum pernah terdengar di pemerintahan maupun politik.
Ia pun dikabarkan sebagai orang dekat pengusaha asal Kalimantan tersebut.
Dody mengatakan, bekerja dengan Haji Isam merupakan pengalaman beliau yang sudah lama sekali.
Baca juga: Kelakar Menteri PU Dody Hanggodo Ditanya Fokus Kerjanya: Tega, Saya Duduk Saja Belum
"Saya dulu pernah kerja sama beliau dulu-dulu banget. Awal-awal saya kerja sama beliau," kata Dody usai acara sertijab Kementerian PUPR di Jakarta Selatan, Senin (21/10/2024) malam.
Berdasarkan informasi dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nama Dody Hanggodo terdapat di dalam sebuah dokumen laporan milik PT Pradiksi Gunatama Tbk dan PT Senabangun Anekapertiwi.
PT Senabangun Anekapertiwi merupakan perusahaan afiliasi atau entitas anak dari PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).
PGUN dikendalikan oleh PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Lestari.
Citra Agro Raya Lestari dan Araya Agro Lestari merupakan entitas usaha yang dimiliki oleh anak Haji Isam, yaitu Jhony Saputra dan Liana Saputri.
Sementara itu, Dody juga menceritakan pengalamannya diminta menjadi Menteri PU.
Ia mengaku kaget dan tidak menyangka.
"Kaget, enggak menyangka bisa sampai di sini. Prosesnya panjang. Jadi benar-benar enggak tahu. Kalau ditanya, rasanya campur aduk seperti mahasiswa ujian," ujar Dody.
Ia mengungkap dikontak oleh tim Presiden Prabowo Subianto sekitar bulan Juni dan Juli untuk diberi tahu akan menjadi menteri.
Hingga akhirnya ia mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, Dody belum mengetahui akan ditunjuk sebagai menteri apa.
"Dipanggil sama timnya Pak Prabowo Juni atau Juli gitu. Even sampai di Hambalang, saya tahu jadi Menteri, cuman menteri apa enggak tahu," tutur Dody.