Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Fahri Hamzah: Menyedihkan di Jakarta Masih Ada Keluarga Tinggal di Rumah Tak Layak, Tidur Gantian

Video itu juga menunjukkan para penghuninya adalah anak-anak hingga lansia, di mana nenek dan cucunya harus rela tidur bergantian.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Fahri Hamzah: Menyedihkan di Jakarta Masih Ada Keluarga Tinggal di Rumah Tak Layak, Tidur Gantian
Endrapta Pramudiaz/Tribunnews.com
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkap bahwa masih banyak keluarga di Indonesia, termasuk Jakarta, masih tinggal di rumah tidak layak huni, bahkan hidup tanpa tempat tinggal.

Menurut Fahri, itu cukup memprihatikan. Ia mengungkap hal tersebut setelah menonton sebuah video dari Youtube.

"Di Jakarta ini ada video yang menyedihkan yang menggambarkan sebuah keluarga yang masih tinggal di rumah tidak layak dan bahkan ada yang hidup tanpa rumah. Rumah layak huni itu hak setiap warga negara,” kata Fahri dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).

Baca juga: Wamen Fahri Hamzah: Koordinasi Antar Kementerian Jadi Kendala Program 3 Juta Rumah

Dalam video yang ia saksikan, tampak ada rumah yang di dalamnya dihuni oleh empat keluarga. 

Rumahnya berukuran sekitar 2 x 3 meter.

Video itu juga menunjukkan para penghuninya adalah anak-anak hingga lansia, di mana nenek dan cucunya harus rela tidur bergantian.

BERITA REKOMENDASI

Neneknya, kata Fahri, mendapat jatah tidur shift pagi, sedangkan cucunya dapet shift malam, dan anaknya yang bekerja dapat shift sore.

"Di dalam video tersebut bahkan penghuninya harus tidur sambil duduk," ujar Fahri.

Ia pun mengajak seluruh pihak, termasuk generasi muda, untuk lebih peduli terhadap kondisi perumahan dan kawasan permukiman, sehingga setiap masyarakat bisa tinggal di rumah layak huni.

"Ini adalah tugas kita semua bagaimana menyelesaikan cita-cita kemerdekaan yang belum selesai dan Presiden Prabowo Subianto mengamanahkan kepada kita semua termasuk Kementerian PKP untuk memperdulikan perumahan untuk rakyat,” pungkas Fahri.

Sebelumnya, Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengunjungi Rusun Pasar Rumput di Manggarai, Jakarta.


Menurut Maruarar, ke depannya hunian vertikal seperti rumah susun (rusun) dapat menjadi solusi bagi hunian bagi masyarakat di kawasan perkotaan.

“Dengan tinggal di rusun yang dibangun pemerintah ke depan di kawasan perkotaan, maka masyarakat yang bekerja di kota bisa tinggal di rusun,” ucap Maruarar.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas