Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pindad Buka Peluang Kerja Sama dengan BAIC Produksi Mobil Lokal

BAIC akan melakukan proses produksi di pabrik baru PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pindad Buka Peluang Kerja Sama dengan BAIC Produksi Mobil Lokal
Lita
BAIC Indonesia menunjukkan calon produk terbarunya BJ80 di BAIC Headquarter, Alam Sutera, Serpong, Tangerang, Banten, Senin (28/10/2024) 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jio Distribusi Indonesia (JDI) yang menjadi agen pemegang merek BAIC di Indonesia memastikan produksi lokal produknya akan dimulai pada Maret 2025.

BAIC yang merupakan pabrikan mobil asal China akan melakukan proses produksi di pabrik baru PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, dengan BJ40 Plus sebagai model lokal pertama.

Dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin semua pejabat pemerintahan di eranya menggunakan mobil produksi lokal, BAIC Indonesia membuka peluang kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara yang memproduksi peralatan ketahanan.

Baca juga: Respons Toyota Soal Prabowo Ganti Kendaraan Dinas Menteri Menjadi Maung Buatan Pindad

COO PT Jio Distribusi Indonesia Dhani Yahya menyampaikan, apresiasi terhadap langkah Presiden Prabowo yang lebih memilih penggunaan produk dalam negeri.

"Kita apresiasi presiden kita Pak Prabowo untuk kecintaan dalam negeri. Salah satu perusahaan BUMN kita Pindad tentu didorong untuk mengeluarkan produk bukan hanya untuk kebutuhan taktikal atau rantis (kendaraan taktis), tetapi juga sudah bisa membuat kendaraan yang bisa dipakai operasional di kementerian-kementerian," ucap Dhani kepada Tribunnews.com, Selasa (29/10/2024).

Berita Rekomendasi

Dhani melihat, langkah Pindad yang saat ini tengah mengembangkan produk kendaraan masih terbatas pada sisi bodi. Oleh karenanya, JDI terbuka terhadap peluang kolaborasi.

BAIC optimis, dengan sejarah panjang perusahaan induk di Tiongkok yang mampu memproduksi kendaraan 4x4, yang juga digunakan sebagai kendaraan militer di negeri asalnya, JDI mampu berkontribusi bersama Pindad.

"Kita tentu ingin dengan adanya BAIC ini terbuka, karena kita melihat nature-nya pemerintahan, militer atau secara umum, tentu mereka (Pindad) membutuhkan kendaraan yang all around, yang bisa blusukan, reliable, hemat dan harganya juga tidak ngagetin. Kita lihat juga pak Prabowo menekankan kesederhanaan, tentu BAIC bisa menjadi salah satu alternatif komponen atau engine transmisi bisa di suplai dan kerja sama dengan Pindad," terang Dhani.

Untuk saat ini BAIC Indonesia belum menjalin komunikasi dengan Pindad, namun pihaknya menilai Pindad akan terbuka dengan berbagai bentuk kolaborasi bersama pemain otomotif di dalam negeri.

Baca juga: Lambaikan Tangan, Detik-detik Prabowo Tiba di Akmil Magelang Pakai Maung Garuda

"Semoga kita ada kesempatan bertemu dengan Pindad dan bicara soal ini. Kita belum komunikasi tapi kita akan coba berkomunikasi. Saya yakin Pindad akan terbuka untuk komunikasi dengan pemain otomotif lain. Apalagi saat ini sudah ada guide line bahwa pejabat harus menggunakan kendaraan produksi Pindad. Artinya bukan hanya China, pabrikan Jepang, Eropa atau Amerika akan berlomba-lomba bekerja sama dengan Pindad. Kami juga ingin dapat berpartisipasi dalam hal tersebut," tutur Dhani.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas