Bauran Energi dan Energi Terbarukan Perlu Digenjot untuk Kembangkan PLTS dan PLTB
RPP KEN sudah memasuki tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM dan menunggu persetujuan Presiden untuk disahkan.
Penulis: willy Widianto
Editor: Choirul Arifin
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Vivi Yulaswati menyebutkan, pencapaian target NZE berkorelasi dengan upaya Indonesia untuk keluar dari jeratan pendapatan negara menengah (middle income trap).
“Indonesia sudah sekitar 30 tahun menyandang status negara berpendapatan menengah," ujarnya.
Karena itu, Bappenas menddorong visi Indonesia Emas 2045 sehingga pada saat Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke-100 tahun, Indonesia masuk dalam jajaran negara maju.
"Untuk itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu tinggi, tapi lebih bersih (secara emisi-red). Secara kerangka kebijakan energinya juga perlu bertransformasi ke energi terbarukan,” jelas Vivi.
Baca juga: Faisal Basri Pesimistis Target Bauran Energi Terbarukan 23 Persen Bisa Tercapai di 2025
Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan, Dewan Energi Nasional (DEN), Yunus Saefulhak bilang, pemutakhiran KEN mempertimbangkan beberapa hal seperti target NDC dan komitmen global untuk mitigasi krisis iklim, serta pertumbuhan ekonomi yang disusun oleh Bappenas.
“Kita membutuhkan permintaan energi yang tinggi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sambil memastikan ketahanan energi kita," ujar Yunus.
"Kita secara bertahap mengurangi ketergantungan pada PLTU batubara (phase down) dan mencapai puncak emisi pada 2035 sehingga mencapai NZE pada 2060. Di RPP KEN saat ini, emisi di sektor energi akan turun mencapai 129 juta ton setara karbon dioksida di tahun 2060,” jelas Yunus.
Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2024 merupakan IETD yang ketujuh sejak pertama kali diselenggarakan pada 2018.
IETD 2024 berlangsung pada 4-6 November 2024 dan tema “Mewujudkan Transisi Energi yang Berkeadilan dan Tertata”.
Hasil IETD 2024 akan dirangkum dan dijadikan rekomendasi bagi pemerintah Prabowo-Gibran dalam menjalankan transisi energi yang berkeadilan dan mencapai tujuan kemandirian energi dalam lima
tahun ke depan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia