Inves 2 Juta Dolar AS, Grundfos Operasikan Pabrik Hasil Peremajaan di Jakarta Timur
Grundfos melakukan ekspansi bisnis dengan meresmikan pabrik yang diperbarui di Jakarta Timur dengan investasi 2 juta dolar AS.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pompa dan teknologi air Grundfos melakukan ekspansi bisnis di penghujung tahun 2024 ini dengan meresmikan pabrik yang diperbarui di Jakarta Timur dengan investasi sekitar 2 juta dolar AS.
Dengan strategi ini Grundfos bisa melakukan lokalisasi proses manufaktur produknya di Indonesia, mempercepat pengiriman, serta mendukung pengembangan infrastruktur air yang lebih efisien di Indonesia.
Pabrik yang telah diperbarui ini fokus pada produksi dan perakitan submersible pump untuk kebutuhan berbagai aplikasi dan berbagai bidang seperti untuk memasok air tanah, irigasi pertanian, hingga peningkatan tekanan atau daya dorong air.
Di pabrik ini Grundfos memperkenalkan lini perakitan dan pengujian berskala penuh kelas dunia dan memperpendek waktu pengiriman barang ke pengguna dari semula dengan hitungan bulan menjadi hanya dalam hitungan hari.
Selain itu, pabrik ini juga akan meningkatkan kecepatan rantai pasok terutama untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam negeri, khususnya di segmen B2B dan B2G, seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), serta kebutuhan untuk bangunan industri dan komersial.
Garap Pasar Ekspor
Produk yang dihasilkan di pabrik ini, selain akan memasok kebutuhan pasar lokal dan regional, yang mencakup pasar di 10 negara tetangga.
Callum Peck, Country President Director Grundfos Indonesia bilang, investasi senilai 2 juta dolar AS tersebut menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia dn mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air, sebuah prioritas utama Pemerintah Indonesia dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
"Kami sudah sejak 1990 di Indonesia dan masih ingin terus mendukung pertumbuhan perkotaan, daerah, dan industri dalam urusan air. Salah satunya dengan pabrik ini," ujarnya dalam interview eksklusif dengan media, dikutip dari Kontan.
Dia menjelaskan, pabrik ini juga untuk memenuhi target Indonesia dalam rangka mengurangi emisi karbon pada 2060.
Pabrik yang telah ditingkatkan ini akan mempercepat proses distribusi produk, dengan waktu pengiriman yang kini hanya memerlukan hitungan hari, bukan lagi bulan.
Baca juga: Pabrik Pipa Seamless Pertama Resmi Dibangun di Indonesia, Nilai Investasinya Rp 2,5 Triliun
Hal ini akan meningkatkan efisiensi rantai pasokan dan memastikan produk Grundfos lebih cepat tersedia untuk pelanggan, khususnya di segmen B2B dan B2G, seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan sektor industri.
Penuhi TKDN 29 Persen
Peck menambahkan, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk produk yang dimanufaktur Grundofos di Indonesia meningkat mencapai 29 persen.
Kepala Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian, Antonius Fernando, menyerahkan sertifikat TKDN tersebut kepada manajemen Grundfos.
Baca juga: Kemenperin Catat 43.724 Produk Buatan Industri Sudah Bersertifikasi TKDN
Hal ini menunjukkan komitmen Grundfos untuk meningkatkan penggunaan bahan baku dan tenaga kerja lokal, yang berkontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia.
Peresmian pabrik ini juga dihadiri oleh oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen, serta Jacob Kahl Jepsen, Penasihat Komersial Kedubes Denmark di Jakarta.
Laporan Reporter: Francisca Bertha Vistika | Sumber: Kontan