Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Hadapi Tantangan Perekonomian Global
IKF 2024 digelar pada 12-13 November 2024 dihadiri lebih dari 1.600 perserta yang terdiri dari pakar dan lainnya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kolaborasi lintas sektor dinilai bisa menjawab tantangan perekonomian global.
Forum-forum yang membahas untuk menghadapi tantangan tersebut, mulai banyak diselenggarakan.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA misalnya menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024.
Wakil Presiden Direktur BCA Hendra Lembong menekankan, selama penyelenggaraan IKF 2024, pelbagai pihak dari lintas sektor diajak untuk mencari solusi atas tantangan perekonomian global.
Baca juga: OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga Baik di Tengah Lemahnya Aktivitas Ekonomi Global
"Kita telah diajak untuk menggali wawasan dan pemikiran inovatif dari para ahli yang mengajarkan kita tentang strategi bisnis," ujarnya di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Menurutnya, lebih dari 25 pakar dan praktisi hadir menyajikan beragam topik dan workshop menarik. Sejumlah sesi tersebut dirancang untuk membuka jalan bagi peserta dalam menumbuhkan bisnis secara eksponensial.
Hendra menuturkan, forum yang telah diselenggarakan BCA sejak tahun 2012 ini merupakan wujud komitmen perseroan dalam mendukung kesiapan sektor bisnis menuju Indonesia Emas 2045.
"Kita juga banyak belajar mengenai pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan zaman," imbuh Hendra.
Dia menambahkan, forum ini tak hanya hanya menjadi ajang untuk bertukar ide dan memperluas wawasan. Tetapi juga mencerminkan pihaknya dalam mendukung pengembangan sektor bisnis.
"Yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada kemajuan bangsa," terang Hendra.
IKF 2024 digelar pada 12-13 November 2024 dihadiri lebih dari 1.600 perserta. Mengangkat tema 'Linear to Limitless', hadir pula sejumlah pakar dan praktisi lainnya yang membawakan beragam topik menarik.
Seperti Menteri Luar Negeri periode 2009-2014 Dr. R.M. Marty M. Natalegawa, Presiden Direktur Alfamart Anggara Hans Prawira, Direktur PT Kalbe Farma Tbk Kartika Setiabudy, CEO & Co-Founder Fore Coffee Vico Lomar, COO & Co-Founder Blibli Lisa Widodo, Co-Founder Paragon Corp Salman Subakat, Founder Rumah Atsiri Indonesia Natasha Clairine, Head of Communications Netflix Putri Silalahi, Pendiri dan Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi (FORMASI) Gildas Deograt, hingga aktor Joe Taslim.