Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia Makin Bergantung Pada Gandum, Volume Impor Melonjak Tajam di Januari-September 2024

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor gandum Indonesia mencapai 9,45 juta ton pada Januari–September 2024.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Indonesia Makin Bergantung Pada Gandum, Volume Impor Melonjak Tajam di Januari-September 2024
World Grain
Ilustrasi biji gandum - Indonesia makin bergantung pada bahan pangan berbasis gandum. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor gandum Indonesia mencapai 9,45 juta ton pada Januari–September 2024. 

“Pertumbuhan industri tepung terigu dalam negeri stabil dengan estimasi sekitar 8%-9% tahun ini,” kata Ratna. 

Selain mengimpor gandum, Indonesia juga aktif mengekspor produk olahan tepung terigu. Hingga September 2024, nilai ekspor tepung terigu mencapai US$ 1,06 miliar. 

Ekspor ini ditujukan ke berbagai negara seperti China, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand. 

Aptindo memprediksi permintaan tepung terigu akan terus tumbuh seiring perkembangan ekonomi nasional dan program-program seperti makan bergizi gratis.

“Industri tepung terigu tumbuh, maka impor gandum juga akan tumbuh,” pungkas Ratna. 

Saat ini, Indonesia memiliki 31 pabrik tepung terigu dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 14,8 juta metrik ton per tahun.

Laporan Reporter: Dimas Andi | Sumber: Kontan

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas