Punya Strategi Unik, MEA Digital Agency Membuat Lebih dari 3000 UMKM Naik Kelas di E-commerce
Didirikan oleh Yohan Agustian, MEA Agency menjadi salah satu pilar utama bagi banyak UMKM untuk meraih kesuksesan di berbagai platform e-commerce
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, banyak bisnis offline di Indonesia yang merasakan penurunan omzet minat konsumen secara drastis. Namun, dunia e-commerce justru menawarkan cerita yang berbeda.
Berbeda dengan sektor offline atau konvensional, sektor ini menjadi ruang subur bagi banyak bisnis untuk tetap bertumbuh dan bahkan mencapai omzet yang mengesankan. Di balik kesuksesan ini, terdapat satu agency digital yang telah membantu ribuan UMKM naik kelas, yaitu MEA Digital Agency. Didirikan oleh Yohan Agustian, MEA Digital Agency adalah agency digital yang memiliki banyak keunikan.
Dengan strategi peningkatan omzet penjualan online e-commerce yang unik dan efektif, MEA Agency menjadi salah satu pilar utama bagi banyak UMKM untuk meraih kesuksesan di berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, hingga TikTok Shop alias Shop Tokopedia.
MEA Digital Agency berdiri pada tahun 2020, ketika pandemi melanda Indonesia dan mendorong bisnis untuk beradaptasi. Saat itu, banyak UMKM terpaksa beralih ke dunia e-commerce tanpa persiapan yang matang, hanya untuk bisa bertahan.
Melihat situasi ini, Yohan Agustian, seorang ahli di bidang e-commerce, tergerak untuk mendirikan sebuah agensi yang bisa menjadi “teman seperjuangan” bagi UMKM dalam menaklukkan dunia e-commerce.
Berawal dari tim kecil beranggotakan 10 orang, Yohan membangun MEA dengan tujuan membantu UMKM meningkatkan omzet di dunia online. Perusahaan ini terus berkembang pesat, hingga kini memiliki lebih dari 150 orang tim spesialis yang ahli dalam berbagai aspek e-commerce.
Hingga saat ini, MEA telah membantu lebih dari 4.000 klien UMKM, dengan 3.000 di antaranya berhasil naik kelas dan meraih penjualan jauh lebih tinggi. Pencapaian ini tidak terlepas dari strategi meningkatkan omzet penjualan online yang diterapkan secara unik dan efektif oleh MEA Agency.
Untuk membantu UMKM meningkatkan penjualan dan meraih kesuksesan di marketplace, MEA Digital Agency menggunakan berbagai strategi peningkatan omzet e-commerce yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tiap klien.
“Kami memang berkomitmen untuk membantu bisnis UMKM untuk terus berkembang bersama di era digital. Karena itu, kami selalu mengedepankan metode strategis yang berorientasi pada keuntungan dan perkembangan UMKM. Sejak berdiri, strategi MEA terus berubah dan saya selalu menyebarkan filosofi dari strategi tersebut pada setiap karyawan,” ungkap Yohan Agustian, CEO dari MEA Digital Marketing.
Strategi tersebut antara lain melakukan audit toko dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities dan Threats), melakukan optimasi setiap SKU atau produk di toko online, fokus meningkatkan traffic marketplace, berorientasi pada peningkatan konversi setiap produk dan juga mengembangkan produk dan jangkauan penjualan.
Ada banyak digital agency di Indonesia yang menawarkan hal yang sama dengan MEA. Tapi, MEA Digital Agency memiliki beberapa keunggulan yang jauh lebih baik dari agency lain. Hal ini menjadikan MEA sebagai mitra ideal bagi UMKM yang ingin sukses di e-commerce.
Pasalnya, ada banyak sekali keunggulan MEA sebagai digital agency. Mulai dari fokus pada kebutuhan setiap kliennya, memiliki berbagai layanan e-commerce yang lengkap, telah menjadi mitra resmi Shopee, Tokopedia, META dan TikTok dan juga memiliki tim spesialis yang berpengalaman.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.