Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Produksi Perikanan RI Rata-rata 20-25 Juta Ton Per Tahun, Terbanyak Rumput Laut

Pertumbuhan rata-rata produksi perikanan Indonesia 2,07 persen per tahun, dari 21,84 juta ton pada 2020 menjadi 23,21 juta ton pada 2023.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Produksi Perikanan RI Rata-rata 20-25 Juta Ton Per Tahun, Terbanyak Rumput Laut
handout
Ikan tangkapan nelayan Pulau Arguni, Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Pertumbuhan rata-rata produksi perikanan Indonesia 2,07 persen per tahun, dari 21,84 juta ton pada 2020 menjadi 23,21 juta ton pada 2023. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, produksi perikanan Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang stabil.

Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, Hendra Yusran Siry, menyebutkan bahwa produksi perikanan RI stabil di 20-25 juta ton per tahun.

"Produksi perikanan juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil dengan rata-rata produksi nasional berkisar antara 20-25 juta ton per tahun," katanya dalam konferensi pers di kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

Pertumbuhan rata-rata produksi perikanan Indonesia 2,07 persen per tahun, dari 21,84 juta ton pada 2020 menjadi 23,21 juta ton pada 2023.

Pertumbuhan rata-rata produksi perikanan tangkap naik 3,93 persen per tahun, ikan budi daya 2,41 persen, rumput laut 0,57 persen per tahun.

Berita Rekomendasi

Adapun per triwulan III 2024 ini, KKP mengungkap produksi perikanan nasional mencapai 18,26 juta ton.

Secara detail, berdasarkan catatan Satu Data KKP yang ada dalam paparan Hendra, produksi rumput laut pada periode tersebut sebesar 8,02 juta ton.

Lalu, produksi perikanan tangkap sebesar 5,36 juta ton dan produksi ikan budi daya sebesar 4,88 juta ton.

Sementara itu, kontribusi subsektor perikanan terhadap Produk Domestrik Bruto (PDB) nasional sebesar 2,54 persen dengan nilai PDB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) sebesar Rp 407 triliun pada triwulan ketiga 2024.

"Angka ini menunjukkan peran sektor perikanan sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi Indonesia," ujar Hendra.

"Capaian ini menjadi parameter bahwa sektor perikanan terus bergerak maju, terus berlayar, tidak hanya mendukung keberlanjutan sumber daya laut, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat posisi Indonesia di panggung global," sambungnya.  

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas