Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

ASBANDA: Digitalisasi Layanan Bank Pembangunan Daerah Sangat Penting 

Transformasi digital perbankan khususnya BPD bukan lagi pilihan melainkan sebuah kebutuhan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in ASBANDA: Digitalisasi Layanan Bank Pembangunan Daerah Sangat Penting 
Istimewa
DIGITALISASI LAYANAN- Perserta seminar dalam acara BPD Go Digital yang berlangsung di Bali 23-24 Januari 2025. Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA), Wimran Ismaun mengatakan, di era digital saat ini, ekspektasi nasabah maupun masyarakat pada layanan bank sangat tinggi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era digital saat ini, ekspektasi nasabah maupun masyarakat pada layanan bank sangat tinggi.

Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA), Wimran Ismaun mengatakan, kondisi ini menuntut bank memiliki strategi yang tepat dan kreatif untuk dapat eksis ke depannya.

"Untuk meningkatkan peran BPD-SI (Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia) dalam industri jasa keuangan, pemahaman dan inovasi berkelanjutan dalam mewujudkan digitalisasi layanan menjadi sangat penting,” kata Wimran melalui keterangan tertulis, Kamis (30/1/2025)

Pernyataan ini disampaikan saat menjadi pembicara dalam acara BPD Go Digital di Bali 23-24 Januari 2025. 

Baca juga: Bank DKI Sabet Penghargaan BPD dengan Modal Inti Capai Rp 14 Triliun

Ditekankan, transformasi digital perbankan khususnya BPD bukan lagi pilihan melainkan sebuah kebutuhan dan meyakini jika kinerja industri BPD akan semakin moncer jika sepenuhnya menerapkan digitalisasi dari sisi layanan dan produknya.

"Saat ini BPD memang telah mengarah kepada layanan digital sehingga dibutuhkan perhatian yang lebih terkait peningkatan dan keamanan data dari nasabah," katanya.

CEO & Partner Veda Praxis, Syahraki Syahrir mengatakan, digitalisasi yang semakin menjadi perhatian utama pemerintah di tengah berbagai tantangan yang terus berkembang.

Berita Rekomendasi

"Sebagai konsultan manajemen, kami berbagi pengetahuan, memberikan pendampingan, dan membantu mengembangkan strategi untuk mendorong terciptanya tata kelola yang kuat dan transformasi digital di berbagai sektor industri," katanya.

Saat ini, kata Syahraki, pihaknya mengalihkan fokus kami pada penguatan tata kelola (GRC), transformasi digital, dan keamanan siber untuk membantu sektor industri meningkatkan daya saing dan kapabilitas.

"Kami bekerjasama dengan ASBANDA membantu BPD mendorong implementasi transformasi digital dan meningkatkan pemahaman terkait teknologi di organisasinya masing-masing," katanya.  

Dikatakannya transformasi digital yang efektif di lingkungan BPD akan meningkatkan kualitas layanan, memperluas inklusi keuangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas