Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Pemerintah Imbau Perusahaan Swasta Terapkan WFA, Apindo: Tak Semua Pekerjaan Bisa Menjalankannya

Sektor manufaktur menjadi salah satu yang paling tidak bisa menerapkan WFA, sebagaimana arahan pemerintah agar mengurangi mobilitas masyarakat.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pemerintah Imbau Perusahaan Swasta Terapkan WFA, Apindo: Tak Semua Pekerjaan Bisa Menjalankannya
Nitis/Tribunnews
WORK FROM ANYWHERE - Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani di kantor Apindo, Rabu (12/3/2025). Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan, tidak semua pekerja swasta bisa menerapkan Work From Anywhere (WFA) sesuai imbauan dari pemerintah menjelang Lebaran 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan, tidak semua pekerja swasta bisa menerapkan Work From Anywhere (WFA) sesuai imbauan dari pemerintah menjelang Lebaran 2025.

Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan, sektor manufaktur menjadi salah satu yang paling tidak bisa menerapkan WFA, sebagaimana arahan pemerintah untuk mengurangi mobilitas masyarakat saat Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri yang berdekatan.

"Jadi kalau WFA kami sudah sampaikan, bahwa kami mengertilah kenapa pemerintah mau WFA. Dengan mobilitas yang tinggi dan lain-lain ini untuk mengurangi mobilitas," ucap Shinta di Kantor Apindo, Rabu (12/3/2025).

Baca juga: Wamenperin Nilai WFA Karyawan Swasta Jelang Lebaran Tidak Akan Bermasalah

"Tapi kita mesti menyadari tidak semua sektor bisa WFA. Ini sektor manufaktur lagi, mana mungkin dia WFA, kan tidak mungkin," sambungnya.

Menurut Shinta, sektor ekonomi kreatif dan digital justru yang memungkinkan bisa menerapkan kebijakan WFA menjelang Lebaran 2025. 

Sehingga dia meminta penerapan WFA ini perlu juga dilihat dari jenis pekerjaan tertentu.

"Kami mesti lihat dari jenis pekerjaan yang ada, kemudian dari sektor pekerjaannya. Jadi bukan hanya sektornya. Misalnya sekarang kita bekerja di kantor, tapi kan bekerja di bagian apa? Nah ada bagian yang memang bisa, ada yang tidak," ucap dia.

Berita Rekomendasi

"Kayak perbankan misalnya, tidak mungkin dong WFA, dia melayani nasabah ya tidak mungkin WFA. Tapi kalau yang ada kaitan misalnya dengan yang lebih online, digital, itu mungkin bisa WFA," imbuhnya menegaskan.

Adapun Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mengimbau perusahaan swasta untuk menerapkan Flexible Working Arrangement (FWA) atau Work From Anywhere (WFA) dalam momentum menjelang lebaran 2025.

"Tak hanya ASN, karyawan di perusahaan-perusahaan swasta pun diimbau dapat memberlakukan kebijakan internal masing-masing untuk pelaksanaan FWA," kata Juru Bicara PCO Adita Irawati melalui siaran pers, Kamis (6/3/2025).

Selain itu, Kementerian Perhubungan sendiri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri, tepatnya Jumat (28/3/2025). 

Kemenhub memperkirakan sebanyak 16,85 juta pemudik yang akan melakukan perjalanan pada puncak arus mudik tersebut.

Imbauan pemerintah untuk menerapkan FWA atau WFA pada 24-27 Maret 2025 untuk mengurangi kepadatan arus mudik menjelang Idul Fitri 2025.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas