Tanpa Pertamina, PLN Harus Mandiri Mencari Solar Sendiri
Jika PLN tidak sepakat dengan harga jual yang ditawarkan Pertamina ke PLN , maka ini harus segera disikapi PLN.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (persero) mengurangi pasokan solar sebesar 50persen untuk keperluan pembangkit listrik milik PLN. Jika PLN tidak sepakat dengan harga jual yang ditawarkan Pertamina ke PLN , maka ini harus segera disikapi PLN.
Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik Sofyano Zakaria menilai selama ini PLN sudah mencari pemasok solar lain diluar pihak non Pertamina. Dengan begitu PLN telah mandiri tanpa perlu bergantung kepada Pertamina.
"Kenyataan yang ada selama ini PLN juga tidak 100 persen membeli solar dari Pertamina," ujar Sofyano, Senin (11/8/2014).
Sofyano menilai pengurangan pasokan solar ke PLN oleh Pertamina, hendaknya tidak disikapi PLN dengan hanya siap menanggung semua konsekuensi dari langkah yang ditempuh Pertamina. Dalam hal ini Sofyano berpendapat resiko negara akan kekurangan pasokan dan pemadaman listrik.
"Ini bukan solusi yang bijak dan bukan solusi yg cerdas," ungkap Sofyano.
Sofyano menambahkan jika terbukti adanya pemadaman listrik akibat pengurangan pasokan solar oleh Pertamina, hal tersebut bisa dinilai publik sebagai sikap melemparkan kesalahan kepada Pertamina. Hal itu juga menurut Sofyano bisa juga dinilai publik sebagai cara mengkambing hitamkan Pertamina atas hal tersebut.
"Ini harus dihindari oleh PLN," papar Sofyano.