Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Corona, Menteri Tjahjo: sebagian ASN Boleh Bekerja di Rumah

Para aparatur sipil negara (ASN) dapat bekerja dari rumah untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan instansi pemerintah.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Cegah Corona, Menteri Tjahjo: sebagian ASN Boleh Bekerja di Rumah
Rina Ayu/Tribunnews.com
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. 

Anies Baswedan menutup kegiatan di lingkungan sekolah selama dua minggu ke depan.

"Dari Kemendikbud memberi kewenangan pada daerah untuk menentukan waktu pelaksanaannya," ucap Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020), dikutip TribunJakarta.com.

Adapun Anies mengambil kebijakan ini untuk mengurangi interaksi antar warga di luar rumah.

Baca: BREAKING NEWS: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif Virus Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan menutup sementara proses belajar mengajar di sekolah setelah diadakan diskusi, Sabtu (14/3/2020). (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Anies Baswedan menyebut, pihaknya akan kembali mengevaluasi kebijakan ini setelah dua pekan.

"Kami akan mereview kembali di akhir pekan kedua untuk melihat perkembangannya," kata dia.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena semakin meluasnya penularan virus corona.

Anies berharap, masyarakat untuk berada di rumah dan mengurangi kerumunan banyak orang.

Berita Rekomendasi

"Ini semua dilakukan demi menjaga keselamatan dari seluruh warga Jakarta dan kami berharap seluruh komponen masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah," ujar Anies.

Baca: BREAKING NEWS Mensesneg Pratikno: Menhub Budi Karya Sumadi Positif Terkena Corona

Seputar Virus Corona
Seputar Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sementara itu, Anies menyebut nantinya proses belajar akan melalui metode online yang mengurangi interaksi dengan orang lain.

Ia menambahkan metode belajar dilakukan jarak jauh untuk mengurangi potensi tertular virus corona.

"Lakukan dengan metode jarak jauh, lakukan dengan proses digital, tujuannya untuk mengurangi interaksi yang punya potensi penularan," kata Anies, dikutip TribunJakarta.com.

Lebih lanjut, ia kembali menekankan langkah pemerintah yang dilakukan dengan mengurangi interaksi antar masyarakat.

Baca: Deretan Istilah-Istilah Terkait Corona, Simak Arti Suspect, ODP, PDP, COVID-19, hingga Lockdown

Selain itu, Anies Baswedan mengatakan, sejumlah kegiatan perlu dikurangi untuk menekan interaksi penduduk.

"Kami menyadari bahwa langkah yang harus dilakukan saat ini melakukan semua prosedur mengurangi interaksi antar warga."

"Artinya mobilitas penduduk ditekan sekecil mungkin, kegiatan tidak perlu ditiadakan," kata Anies Baswedan.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Dani Prabowo) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas