Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

85 Persen Pasien Corona di China Sembuh karena Obat Tradisional

85 persen dari total pasien corona di China, berhasil sembuh karena mengonsumsi obat tradisional.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 85 Persen Pasien Corona di China Sembuh karena Obat Tradisional
AFP/STR
Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT) 

Xiong Qingzhen, seorang insinyur yang menjadi pasien sembuh Corona, membeberkan obat tradisional yang digunakan rumah sakit di China.

Pengobatan tradisional yang diterima adalah sup cokelat, obat tradisional China yang merupakan campuran lebih dari 20 herbal, seperti ephedra, ranting kayu manis, dan akar manis (licorice).

Xiong menceritakan, dia telah dirawat di rumah sakit selama lebih dari dua minggu pada Februari.

Dia menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit darurat yang dikelola oleh dokter Pengobatan Tradisional China.

Tidak ada obat dari Barat yang disediakan selain obat untuk riwayat penyakit pasien sebelumnya, seperti tekanan darah tinggi.

Selama itu, setiap pagi dan sore, pria 38 tahun tersebut menerima sekantong sup cokelat dari paramedis.

Sup cokelat adalah pengobatan tradisional yang digaungkan pemerintah China sebagai obat untuk memberantas wabah virus Corona.

Berita Rekomendasi

Sup tersebut dianggap sebagai pembersih paru-paru dan detoksifikasi.

Namun, dia menolak untuk meminumnya.

Tak seperti kebanyakan pasien lainya, Xiong skeptis akan kemanjuran sup cokelat tersebut.

"Menurut pendapat saya, itu adalah plasebo belaka," kata Xiong.

Xiong pun dinyatakan sembuh pada akhir Februari.

Sementara itu, di luar negeri, obat herbal juga diragukan oleh para ahli media Barat.

Para ahli telah lama mempertanyakan keamanan dan efektivitasnya, termasuk Yanzhong Huang, ahli senior untuk kesehatan global di Dewan Hubungan Luar Negeri yang berbasis di Washington.

"Anda harus sadar bahwa 80 persen (dari pasien coronavirus) adalah kasus ringan."

"Bahkan jika mereka tidak melakukan apa-apa, pada akhirnya mereka akan pulih," katanya.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas