Update Kondisi Kesehatan Para Menteri yang sempat Berada Dekat dengan Menhub Budi Karya
Juru bicara Pemerintah Indonesia khusus Virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan soal keadaan kesehatan para menteri soal corona.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Pemerintah Indonesia khusus Virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan soal keadaan kesehatan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Hal tersebut diungkapkan melalui siaran pers melalui Live Streaming tvOne, Selasa (17/3/2020).
Pihaknya menyebut saat ini kondisi Menhub telah mengalami kemajuan.
"Keadaan stabil mengarah ke arah perbaikan yang signifikan," ujar pria yang karib disapa Yuri tersebut.
Yuri juga mengatakan baik Presiden, para menteri juga pejabat lainnya yang sebelumnya sempat berdekatan dalam rapat dengan Menhub juga telah melalui pemeriksaan kesehatan.
"Para menteri yang hadir juga perangkat lainnya sudah dilakukan pemeriksaan."
Baca: BREAKING NEWS: Kondisi Terbaru Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Pasca-Positif Corona
"Hasil sudah ada, tapi tak kami declare, karena hasilnya sudah langsung diberikan kepada yang bersangkutan, dan Alhamdulilah seluruhnya kondisi baik," ungkap Yuri.
Proses Tracing Semakin Masif
Yuri juga berujar, proses tracing orang yang potensial mengidap virus corona juga semakin gencar dilakukan.
Hal ini dilakukan agar ke depannya tak ada penambahan pasien corona yang signifikan.
"Karena tracing semakin aktif, edukasi makin gencar, masyarakat makin waspada," ungkapnya.
Baca: Bagaimana Cara Virus Corona Infeksi Tubuh Manusia? Masuk Lewat Hidung hingga Mata
Baca: Cara Membuat Cairan Disinfektan Anti Virus Bahan Rumahan, Praktis dan Mudah
Sementara itu terkait pemeriksaan, Yuri mengatakan pemeriksaan orang yang potensial corona harus melalui rujukan dokter.
"Yang terpenting adalah hidup sehat, bersih, asupan gizi dan aktifitas fisik terjaga dan istirahat cukup, Lantas pakai masker saat sakit flu," imbuhnya.
Selain itu kini Pemerintah sudah bersama-sama dengan daerah, memiliki komitmen kuat mengendalikan penyebaran Covid-19.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)