Anies Klaim Jakarta Bisa Tes Corona, Sehari hingga 150 Kasus
Anies Baswedan sebut fasilitas kesehatan di Jakarta sudah bisa melakukan pengetesan virus corona hingga 150 kasus per hari.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Daryono
"Yang unik dari persoalan ini adalah dia terjadi serempak, karena masalahnya penyebarannya, penularannya," ungkap Anies.
Anies mengibaratkan jika kasus di Indonesia sama seperti di China dengan korban ratusan ribu, maka kesiapan fasilitas kesehatan dipertanyakan.
Baca: UPDATE Jumlah Positif Corona di Indonesia Jadi 309 Orang, Ini Daerah Sebarannya, Jakarta Terbanyak
"Jadi ini dari sisi public policy, bila kasus ini berkembang, bukan nanti yang meninggal sedikit, tapi bila seperti di Wuhan, ada 10.000 orang mendadak sakit," ujar Anies.
"Bahkan di Tiongkok bisa lebih dari 100.000 orang mendadak sakit, pertanyaannya, mau dirawat di mana?" tuturnya,
"Jumlah tenaga kesehatannya bagaimana? Jumlah rumah sakitnya ada tidak?"
Selain mempertanyakan fasilitas kesehatan, Anies juga membeberkan dampak penularan corona yang serempak ini.
"Tapi persoalannya ketika serempak, orang sakit bersama-sama, apa yang terjadi, maka produktivitas anjlok, kegiatan perekonomian turun, belajar mengajar turun," terangnya.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)