Bamsoet: Rapid Test Corona Harus Door to Door
Bamsoet mengingatkan pemerintah saat melakukan tes corona ke masyarakat, tidak perlu membuat kegiatan yang memancing kerumunan warga
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung penuh langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memulai tes cepat atau rapid test Covid-19 secara massal.
"Saya berharap rapid test Covid-19 juga dilakukan ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan wilayah-wilayah lainya yang retan wabah corona," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).
Bamsoet mengingatkan pemerintah saat melakukan tes corona ke masyarakat, tidak perlu membuat kegiatan yang memancing kerumunan warga.
Pemerintah melalui tenaga medis bisa mendatangi langsung rumah-rumah warga atau door to door.
Baca: Cerita 3 Pasien Sembuh dari Virus Corona, Sempat Terpuruk, Ungkap Kegiatannya di Ruang Isolasi
"Ini dilakukan untuk menghindari bercampurnya orang yang telah terpapar virus Covid-19 dengan yang masih sehat. Sebab, orang yang terlihat sehat pun sebenarnya bisa berperan sebagai carrier Covid-19 dan bisa menularkan virus tersebut ke orang lain," ujar Bamsoet.
Bamsoet mencontohkankejadian di Korea Selatan, karena satu orang yang beraktifitas di rumah ibadah menyebabkan 46 orang terkena Covid-19.
Keberhasilan Korea Selatan melawan Covid-19 tanpa lockdown juga patut ditiru. Kuncinya ada pada test masal yang gratis, keterbukaan informasi, serta tidak ada kegiatan pemerintahan maupun keagamaan yang memancing kerumunan.
Baca: Anggotanya Marah Saat Diminta Cek Kesehatan, Wakil Ketua DPRD Blora Minta Maaf & Ini Penjelasannya
"Dalam sebulan, Korea Selatan bisa melakukan 320 ribu test kepada warganya secara gratis dan Indonesia tak boleh kalah. Warga yang berinisiatif mendatangi rumah sakit untuk melakukan test juga harus di gratiskan," tuturnya.