TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayjen TNI Tugas Ratmono menyampaikan dua langkah pencegahan atau penanggulangan Covid-19 bagi orang tanpa gejala (OTG).

Yang pertama, Tugas Ratmono menyatakan semua orang harus menganggap bahwa Covid-19 ini adalah bahaya.

"Sangat penting dalam mencegah orang tanpa gejala ini sangat perlu dipahami bersama," kata Ratmono dilansir YouTube BNPB.

Hal itu disampaikan Tugas Ratmono dalam konferensi pers tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (22/3/2020).

Baca: Manchester United dan Manchester City Patungan Donasikan Rp 1,8 Miliar untuk Perangi Corona

Baca: Cerita Pasien Corona, Wanita 28 Tahun yang Gemar Olahraga & Makan Sehat: Awalnya Saya Demam dan Mual

Baca: Kisah Viral Nenek Usia 103 Tahun Dapat Sembuh dari Virus Corona, Dokter Sebut Ini Penyebabnya

Yang kedua, semua orang harus dispilin dalam mengendalikan diri saat karantina di rumah masing-masing.

Kemudian, melakukan jaga jarak antar orang lain atau sosial distancing seperti yang diimbau oleh pemerintah melalui Gugus Tugas.

Lebih lanjut, Tugas Ratmono menjelaskan terkait koordinasi antar pihak terkait juga dibutuhkan untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

"Karena tanpa bekerja bersama-sama melawan Covid-19 saya kira kurang baik dan tidak bisa menekan wabah dengan baik," ujar dia.

Tuga Ratmono selaku Kepala Pusat Angkatan Darat meminta izin kepada Kepala Staf Angkatan Darat untuk mendukung penuh dalam penanganan ini.

"Kesehatan TNI dan TNI pada umumnya mendukung penuh untuk melakukan penanganan secara cepat untuk menanggulangi bencana Covid-19," papar Tugas Ratmono.

Baca: Soal Penanganan Corona, Pemerintah Diminta Jangan Biarkan Nasib Rakyat Tak Menentu

Baca: ODP Covid-19 di NTT Bertambah Banyak, Himpunan Dokter Minta Penerbangan ke Kupang Ditutup

Total Pasien Corona di Indonesia

Sebelumnya, Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan update perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Data yang terhimpun menunjukkan total pasien positif corona bertambah menjadi 450 orang hingga Sabtu (21/3/2020).

Hal itu disampaikan Yurianto dalam konferensi pers perkembangan kasus Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (21/3/2020).