Ditargetkan Rampung 28 Maret Mendatang, RS Darurat di Pulau Galang Berkapasitas 400 Ruangan
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai meninjau Wisma Atlet yang akan difungsikan sebagai rumah sakit darurat pada Senin, 23 Maret besok.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini pengerjaan rumah sakit darurat di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) untuk menangani pasien virus corona (Covid-19) telah memasuki 80 persen.
Tahapan pengerjaan dan alat medis yang dipersiapkan di bekas camp pengungsi Vietnam itu pun sama seperti pengerjaan rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran.
Pernyataan tersebut ia sampaikan seusai meninjau Wisma Atlet yang akan difungsikan sebagai rumah sakit darurat pada Senin, 23 Maret besok.
Baca: Obat Corona Tidak Boleh Diminum Tanpa Resep Dokter
"Untuk yang di Pulau Galang, hampir sama komponen pekerjaannya (dengan Wisma Atlet Kemayoran), jadi Pulau Galang itu kita merehab rumah sakit (bekas camp pengungsi) Vietnam dulu," ujar Basuki, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).
Baca: 793 Orang Meninggal dalam 24 Jam karena Corona di Italia, Total Kematian Melebihi China
Proses pengerjaannya pun nyaris rampung, saat ini tahapan pembangunan sedang difokuskan pada dua jenis ruangan untuk pasien, yakni isolasi dan observasi.
"Sekarang sudah sampai 80 persen, kemudian membangun sedikit (ruangan) untuk observasi dan isolasi," jelas Basuki.
Pembangunan rumah sakit darurat di Pulau Galang ini diperkirakan selesai pada 28 Maret mendatang dan akan menyediakan sekitar 400 unit ruangan untuk menangani pasien observasi dan isolasi.
"Tahap pertama sampai 28 maret ini 400 unit atau 400 tempat tidur akan selesai untuk yang observasi dan 50 untuk yang isolasi," kata Basuki.
Selain itu, aliran listrik dan air yang akan berfungsi sebagai penunjang aktivitas di rumah sakit darurat tersebut pun sudah siap.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dijadwalkan akan meninjau lokasi rumah sakit darurat itu pada 28 Maret.
"Listrik sudah masuk, (begitu pula) air dari embung di Pulau Galang, jadi insya Allah nanti 28 (Maret) akan ditinjau oleh bapak Presiden (rumah sakit daruratnya) sudah siap," papar Basuki.
Terkait kesiapan ini, Basuki menegaskan agar masyarakat Indonesia tidak panik, lantaran saat ini pemerintah secara cepat menyiapkan dua rumah sakit darurat di dua lokasi yang berbeda, yakni di pusat kota dan daerah.
"Jadi saya kira masyarakat tidak perlu khawatir, kita semua sudah siap untuk melayani antisipasi virus ini," tegas Basuki.
Sebelumnya, selain menyulap Wisma Atlet Kemayoran menjadi rumah sakit darurat untuk pasien corona, pemerintah juga terus mempercepat pengerjaan fasilitas kesehatan yang sama di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Pembangunannya dilakukan sejak 8 Maret lalu dan kini telah memasuki tahapan 80 persen.
Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa rumah sakit di Pulau Galang ini akan dikebut pengerjaannya.
"Dan untuk (rumah sakit) Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu (28 Maret 2020)," kata Jokowi, dalam konferensi pers yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020) lalu.
Perlu diketahui, bangunan yang disulap menjadi rumah sakit darurat untuk pasien corona itu sebelumnya pernah difungsikan sebagai camp pengungsian bagi warga Vietnam di zaman orde baru.