Soal Rapid Test Corona, Dokter Spesialis Paru: Tenaga Medis Harus Jadi Prioritas
Dokter Spesialis Paru dr Faisal Yunus menyebut yang harus diprioritaskan dalam rapid test atau tes cepat virus corona adalah tenaga medis atau dokter
Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, rapid test paling sering menggunakan format dipstick atau kaset, dan memberikan hasil dalam waktu tak lebih dari 30 menit.
Sampel darah yang dikumpulkan dari pasien diaplikasikan pada bantalan sampel pada kartu tes dengan reagen tertentu.
Rapid test yang saat ini disetujui untuk digunakan di dunia, seperti wilayah endemis malaria untuk mendeteksi 2 jenis antigen malaria; satu khusus untuk P. falciparum dan lainnya ditemukan pada keempat spesies manusia malaria.
Setelah 15 hingga 20 menit (tergantung pada tes), keberadaan pita khusus di bagian kartu tes menunjukkan apakah pasien terinfeksi virus atau tidak.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila/ Chrysnha)
Berita Rekomendasi