Tangani Covid-19, 105 Ribu APD Siap Didistribusikan, Ini Rincian Pembagiannya
Sebanyak 150 ribu alat rapid test virus corona dan 105 ribu alat pelindung diri (APD) siap didistribusikan ke berbagai rumah sakit di Indonesia.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Presiden Jokowi menyatakan ikut berduka atas berpulangnya para tenaga medis yang meninggal saat penanganan Covid-19.
Pemerintah berterimakasih kepada para dokter, perawat serta tenaga medis yang meninggal dan telah mendidikasikan hidupnya untuk penanganan pandemi virus corona.
"Atas nama pemerintah, negara, dan rakyat saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras beliau-beliau, atas perjuangan beliau-beliau dalam rangka mendedikasikan dalam penanganan COVID-19," kata Jokowi.
Jokowi menyampaikan, pemerintah telah memutuskan untuk memberikan insentif bulanan kepada para tenaga medis.
Insentif ini hanya berlaku untukdaerah yang telah menyatakan tanggap darurat.
"Dokter spesialis akan diberikan Rp15 juta, dokter umum dan dokter gigi akan diberikan Rp10 juta, bidan dan perawat akan diberikan Rp7,5 juta, dan tenaga medis lainnya akan diberikan Rp5 juta. Kemudian juga akan diberikan santunan kematian sebesar Rp300 juta," terang Jokowi.
Detik-Detik Pengambilan Alat Kesehatan
Sebanyak kurang lebih 12 ton alat kesehatan diangkut dengan menggunakan pesawat C130 Hercules dari Bandara Pudong Shanghai, China.
Sebanyak 20 kru pesawat dan beserta 2 personel dadi Kemhan RI turut serta dalam misi ini.
Pesawat yang diterbangkan ke Shanghai tersebut merupakan Pesawat C130 Hercules dari skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Pesawat diberangkatkan dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang pada Sabtu (21/3/2020) dan menempuh rute penerbangan Malang-Natuna-Hainan-Shanghai.
Laporan dari situs resmi TNI AU, pesawat itu terbang dari mulai pukul 06.55 WIB menuju Lanud RSA di Ranai Natuna.
Transit untuk mengisi bahan bakar, tepat pukul 11.40 WIB awak pesawat kemudian take off dari Ranai untuk melanjutkan penerbangan menuju China.
Baca: Peta Sebaran Covid-19 di Indonesia: Menginfeksi 17 Provinsi, Terbanyak di DKI Jakarta
Baca: Jokowi Pastikan Indonesia Tak Ada Lockdown, Doni Monardo Beri Imbauan Terkait Corona
Pesawat melakukan dua kali transit di Lanud Raden Sadjad Natuna dan Bandara Sanya di Hainan untuk melakukan pengisian bahan bakar (refuel) sebelum mendarat di tujuan utama yaitu Bandara Pudong di Shanghai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.