Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Gubernur Diminta Beri Imbauan Physical Distancing pada Masyarakat untuk Cegah Corona

Doni Monardo mengatakan, para gubernur diminta untuk menyampaikan imbauan physical distancing atau menjaga jarak fisik kepada masyarakat.

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Para Gubernur Diminta Beri Imbauan Physical Distancing pada Masyarakat untuk Cegah Corona
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, para gubernur diminta untuk menyampaikan imbauan physical distancing atau menjaga jarak fisik kepada masyarakat.

Demikian seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar para pemimpin ataupun pejabat daerah untuk mengimbau masyarakat disiplin menerapkan arahan ini.

"Physical distancing ini bisa diterjemahkan oleh para gubernur dan seluruh pejabat di daerah, dengan jaga jarak yang aman, dan disiplin untuk melaksanakannya," ujar Doni, dikutip dari YouTube siaran langsung Kompas TV, Selasa (24/3/2020).

Baca: Virus Corona Bikin Penumpang MRT Turun Drastis, di Akhir Pekan Cuma 5.000-an Orang

 

Menurutnya, kebijakan untuk menjaga jarak ini diterapkan di tempat umum dan di dalam rumah dengan keluarga.

"Jaga jarak ini tak hanya berlaku di tempat umum, tapi juga rumah tangga," katanya.

"Di antara keluarga, belum tentu semuanya negatif, belum tentu semuanya aman dari virus corona ini," jelas Doni Monardo.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Selain itu, karena menjaga jarak fisik ini jadi prioritas utama, gubernur diminta untuk menyampaikan informasi ini hingga tingkat desa.

Berita Rekomendasi

"Penjelasan tentang jaga jarak, harus menjadi prioritas dalam setiap kesempatan."

"Bapak presiden menekankan agar para gubernur ini menyampaikan pada tingkat paling rendah yakni desa dan kelurahan," ujarnya.

Baca: Luqman Hakim: Test Corona Harus Prioritaskan Tenaga Medis dan Masyarakat

Organisasi yang ada di tingkat kelurahan maupun desa juga harus dilibatkan dalam menerapkan physical distancing ini.

"Juga harus melibatkan semua yang ada di kelurahan itu, seperti PKK, Karang Taruna, Posyandu, RT, RW."

"Saatnya kita saling bahu-membahu, tolong menolong," imbuh Doni Monardo.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah daerah tak boleh mengambil kebijakan lockdown atau mengisolasi wilayah yang terjangkit virus corona.

Jokowi menyebut, setiap negara memiliki karakter, kedisiplinan, dan budaya yang berbeda-beda.

Baca: Alami Stres Akibat Informasi Berlebih Soal Corona? Ini Cara Mengatasinya

Dalam rapat dengan gubernur seluruh Indonesia lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020), Jokowi menegaskan tak akan mengambil kebijakan lockdown.

Keputusan tersebut berdasarkan, analisis kebijakan semua negara, dan laporan dari Kemenlu yang dilaporkan setiap hari kepadanya.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) (youtube sekretariat presiden)

Menurutnya, physical distancing lebih tepat untuk diterapkan bagi masyarakat Indonesia dalam mencegah penyebaran virus corona.

"Sehingga negara kita yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman, itu yang paling penting."

"Kalau itu yang bisa kita lakukan saya yakin bahwa kita bisa mencegah penyebaran covid 19 ini," ujar Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Baca: Gejala dan Ciri Corona, Kehilangan Indra Perasa & Penciuman Bisa Jadi Tanda Ada Covid-19 di Tubuh

 

Nantinya, pemerintah daerah diminta untuk mengawal kebijakan physical distancing tersebut.

Jokowi ingin pemerintah daerah tetap memastikan kesehatan masyarakat dan ekonomi agar tetap terjaga.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas