SBY dan Semua Kader Demokrat yang Berinteraksi Dengan Bupati Karawang Jalani Tes Corona
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan tes corona atau Covid-19, setelah Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana dinyatakan positif corona.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan tes corona atau Covid-19, setelah Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana dinyatakan positif corona.
Cellica yang merupakan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, turut hadir dalam Kongres ke V partai berlambang bintang Mercy itu pada 15 Maret 2020 di Jakarta Conventin Center (JCC), Jakarta.
"Kami peserta kongres yang sempat melakukan interaksi dan berdekatan dengan beliau (Cellica), sesuai protokol penanganan corona, pasti akan melakukan tindakan preventif untuk melakukan tes," kata politikus Demokrat Didik Mukrianto saat dihubungi, Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Didik mengaku turut prihatin atas dinyatakannya Cellica positif corona, di mana saat kongres Bupati Karawang tersebut duduk bersebalahan dengan Ketua DPD Partai Demokrat Rinto Subekti.
Baca: Stadion Patriot Bekasi Bakal Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona
"Saudara Rinto sudah melakukan tes dan Alhamdulilah hasilnya negatif," kata Didik.
Diketahui, Cellica diduga tertular corona saat menghadiri acara Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Musda Hipmi) pada 9 Maret 2020.
Baca: AHY Instruksikan Kader Partai Demokrat Lakukan Rapid Test
Kemudian, saat Kongres Demokrat pada 15 Maret 2020, Cellica hadir dan menjadi pimpinan sidang bersama pengurus Demokrat lainnya, di antaranya EE Mangindaan, Syarief Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Benny K. Harman.
790 kasus corona di Indonesia
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto menyebut, sebanyak 3 orang pasien positif virus corona (Covid-19) meninggal dunia.
Sehingga, total pasien positif virus corona yang meninggal dunia sebanyak 58 orang.
"Kemudian ada penambahan kasus meninggal 3 orang sehingga total 58 orang," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Yurianto pun menjelaskan pasien yang meninggal dunia tersebut tersebar dari sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca: PSI Instruksikan Anggota Dewannya Prioritaskan Tes Corona untuk Rakyat
Ia menambahkan, ada penambahan pasien sembuh virus corona sebanyak 1 orang. Sehingga totalnya masih 31 orang.