Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Tawuran Pelajar SMK GRO: Kapolrestabes Semarang Akui Bingung Jelaskan Peran Tersangka

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menjelaskan tawuran pelajar SMK GRO yang tragis.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kasus Tawuran Pelajar SMK GRO:  Kapolrestabes Semarang Akui Bingung Jelaskan Peran Tersangka
HO
Kolase foto: Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dan Siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, bernama Gamma Rizkynata Oktafandy (16), tewas setelah ditembak polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menggelar konferensi pers untuk menjelaskan insiden tawuran yang melibatkan pelajar SMK GRO dan kelompok gangster di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kejadian tersebut, seorang pelajar berinisial GRO (17) tewas setelah ditembak oleh Aipda RZ (38), anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang.

Tawuran antara dua kelompok gangster, Seroja dan Tanggul Pojok, terjadi di lokasi yang tidak jauh dari masjid Al-Amin, Bambankerep, Ngaliyan.

Kombes Irwan menjelaskan tawuran ini menjadi alasan bagi Aipda RZ untuk menembak GRO yang dituduh menyerang anggota polisi.

Polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, yaitu Michael Pesach Lukmana (20), DP (15), AD (15), dan HRA (15).

Tiga di antaranya berasal dari kelompok Seroja, sedangkan satu orang dari Tanggul Pojok.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk celurit panjang hampir satu meter yang diklaim sebagai senjata milik GRO.

Berita Rekomendasi

Dalam rilis yang disampaikan, terdapat kejanggalan saat DP, anggota kelompok Seroja, mengaku tidak mengenali GRO, meskipun ia menyerahkan senjata yang diduga milik korban.

"Saya nyasar ke kelompok Tanggul Pojok, makanya saya tidak kenal sama GRO," ujar DP saat memberikan keterangan di Mapolrestabes Semarang pada Rabu (27/11/2024).

Kombes Irwan mengakui kebingungannya dalam menjelaskan peran DP dalam tawuran tersebut.

"Jadi, di TKP (lokasi) pertama, mereka tawuran. Mereka itu tidak tahu kawan, tidak tahu lawan. Saya agak bingung juga menjelaskannya. Makanya dengarkan sendiri (keterangan DP)," kata Irwan.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Polisi Tembak Pelajar di Semarang, Ada Saksi yang Tak Kenal Korban

Polisi menayangkan empat video dalam konferensi pers, termasuk rekaman kejar-kejaran yang diambil dari handphone tersangka dan dua rekaman CCTV.

Terkait penembakan, Kombes Irwan menyampaikan Aipda RZ menembak GRO sebanyak dua kali.

Tembakan pertama mengenai pinggul kanan GRO, sedangkan tembakan kedua mengenai dua pelajar lainnya, SA dan AD.

"Ada bukti videonya," tambah Irwan, meski ia enggan menunjukkan rekaman tersebut.

Penyidikan terhadap tindakan Aipda RZ saat berpapasan dengan kelompok gangster ini akan dilaksanakan oleh Polda Jateng.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Saat Kapolrestabes Semarang Bingung Jelaskan Peran Tersangka Tawuran yang Libatkan Pelajar SMK GRO

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas