Cegah Corona, Ini Panduan Jaga Jarak dan Tetap Sehat di Tempat Umum
Mengurangi interaksi secara dekat dengan orang lain, dapat mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Kebijakan Physical Distancing
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pemerintah tak akan menerapkan kebijakan lockdown.
Meski negara lain sudah menerapkan hal tersebut tapi setiap negara mempunyai karakteristik dan budaya yang berbeda.
Keputusan tersebut merupakan hasil analisis yang telah ia lakukan sebelumnya.
"Setiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda, memiliki budaya yang berbeda-beda, memiliki kedisiplinan yang berbeda-beda."
"Oleh sebab itu, kita tidak memilih jalan itu dan itu sudah saya pelajari, saya memiliki analisis-analisis seperti ini, dari semua negara, ada semuanya."
"Kebijakan mereka apa, mereka melakukan apa, kemudian hasilnya seperti apa, semuanya dari Kementerian Luar Negeri lewat dubes-dubes yang ada, terus kita pantau setiap hari," ujar Jokowi, dikutip dari laman resmi presidenri.go.id, Selasa (24/3/2020).
Baca: Tidak seperti Corona, Hantavirus Masuk Virus Paling Mematikan di Dunia, Kasus 1 Gegara Kotoran Tikus
Baca: Petarung UFC, Conor McGregor Sumbang Rp 18 Milliar Bantu Irlandia Perangi Corona
Ia menyebut, physical distancing atau menjaga jarak fisik menjadi pilihan yang tepat untuk diterapkan di Indonesia.
"Sehingga di negara kita memang yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman, itu yang paling penting," ungkap Jokowi.
"Kalau itu bisa kita lakukan, saya yakin bahwa kita akan bisa mencegah penyebaran Covid-19 ini," tegasnya.
"Tetapi membutuhkan sebuah kedisiplinan yang kuat, ketegasan yang kuat," imbuh dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti)