Akses 3 Situs Pandemi Covid-19 Kini Bebas Kuota Data
Wabah Covid-19 yang terjadi di Indonesia mengundang keprihatinan dari semua pihak.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wabah Covid-19 yang terjadi di Indonesia mengundang keprihatinan dari semua pihak.
Beberapa perusahaan pun terpanggil untuk turut membantu pihak terkait untuk menanggulanginya.
Salah satunya Telkomsel, setelah bekerjasama dengan aplikasi Ruang Guru memberikan kuota data bagi para pengaksesnya, operator teekomunikasi terbesar Indonesia juga kembai memberikan sumbangan lainnya.
Baca: Di Tengah Wabah Corona, Kowantara Berharap Makin Banyak Instansi Pesan Makanan dari Warteg
Baca: Ahmad Djuhara Meninggal Dunia, Begini Kisahnya Menyelamatkan Kota Tua Jakarta
Baca: Karena Corona, 13 Pesta Pernikahan Batal Digelar di Bukittinggi
Untuk itu, guna menghadirkan kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan informasi terkini dan resmi seputar pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Telkomsel turut bergotong royong bersama para pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Kesehatan RI dan Pemprov DKI Jakarta, dengan memberikan bebas kuota data untuk akses tiga situs informasi resmi pandemi COVID-19, yakni www.covid19.go.id, www.infeksiemerging.kemkes.go.id, www.corona.jakarta.go.id," kata Setyanto Hantoro Direktur Utama Telkomsel dalam keterangan persnya, Jumat (27/3/2020) malam.
Telkomsel juga berharap, melalui bebas kuota data untuk ketiga situs resmi tersebut, pelanggan akan mendapatkan informasi terkini dan terpercaya dengan lebih mudah dan nyaman, serta menghindari beredarnya informasi tidak benar atau hoax seputar perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Telkomsel akan terus melakukan pemantauan atas perkembangan COVID-19, dan mendukung upaya bersama dalam menjaga Indonesia dalam melalui masa darurat ini.
Ia mengatakan, sejak masyarakat secara serempak mulai melakukan himbauan dari Pemerintah RI untuk beraktivitas seperti belajar, bekerja dan beribadah di rumah dalam rangka mengupayakan pencegahan perluasan virus COVID-19, hingga kini Telkomsel mencatat lonjakan trafik komunikasi berbasis layanan data mencapai sekitar 13%.
Peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya aktivitas pemanfaatan akses internet oleh pelanggan dalam penggunaan aplikasi layanan e-learning oleh para pelajar, aplikasi meeting conference oleh para pekerja, hingga aktitvitas mencari informasi terkini terkait pandemi virus COVID-19 melalui sejumlah situs informasi resmi oleh masyarakat pada umumnya.