Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantahan Ganjar soal Tegal Lockdown: Beritanya Tak Seseram yang Muncul di Media

"Jadi beritanya tidak seserem yang muncul di media, bahwa besok Tegal akan tertutup rapat, tidak seperti itu," ujar Ganjar Pranowo.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Bantahan Ganjar soal Tegal Lockdown: Beritanya Tak Seseram yang Muncul di Media
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen (kanan) dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri) mengumumkan satu pasien baru positif corona di Kota Semarang dan satu PDP meninggal di Moewardi. Pasien yang meninggal belum diketahui hasil pemeriksaannya apakah negatif atau positif, Kamis (19/03/20). 

Dengan temuan tersebut, Kota Tegal sudah masuk zona merah darurat Corona.

Baca: UPDATE Corona 27 Maret 2020 Pukul 16.00 WIB, 6 Negara dengan Peningkatan Kasus Covid-19 Terbanyak

Baca: Soal Corona, Riza Patria: Wagub DKI Terpilih Harus Ikut Pemerintah dan Jangan Menyimpang

"Warga harus bisa memahami kebijakan yang saya ambil. Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka," kata Dedy, saat konferensi pers terkait satu warganya yang positif Corona, di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.

Sebelum local lockdown diterapkan, beberapa akses masuk ke kota ditutup menggunakan water barrier.

Namun, untuk jalan provinsi dan jalan nasional, Dedy memastikan akan tetap dibuka.

"Termasuk seluruh wilayah perbatasan akan kita tutup, tidak pakai water barrier, namun MBC beton. Yang dibuka hanya jalan provinsi dan jalan nasional," kata Dedy.

Pasien Positif Corona Bertambah

Jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 1046 pasien pada Jumat (27/3/2020) sore hari ini.

Berita Rekomendasi

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan jumlah itu meningkat sebanyak 153 orang dari yang sebelumnya.

Selain itu, terdapat pula pasien yang sembuh dinyatakan sebanyak 11 orang.

Sehingga, jumlah total pasien yang sembuh bertambah menjadi 46 orang.

Baca: Penjelasan RS soal Viralnya Kasus Kematian Pasien Positif Virus Corona di Tangerang

Baca: Detri Warmanto Ungkap Kondisinya Pasca Positif Virus Corona, Perlihatkan Hasil Terbaru Rapid Test

"Ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang sehingga total pasien sembuh ada 46," tutur Yuri, dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube BNPB, Jumat sore.

Namun, kasus kematian bertambah 9 orang sehingga total pasien meninggal dunia berjumlah 87 orang.

Menurut data sebelumnya, jumlah pasien positif corona terhitung 893 pasien per 26 Maret 2020.

Sedangkan total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 35 orang dan pasien yang meninggal dunia berjumlah 78 orang.

(Tribunnews.com/Whiesa/Metta, TribunJateng.com/mamdukh adi priyanto) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas