Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Airin Soal Fotonya Duduk Diapit 2 Kepala Daerah Positif Corona Viral, Hasil Tesnya Negatif

Airin Rachmi Diany, muncul ke muka publik setelah ramai pemberitaan fotonya yang diapit Bima Arya dan Bupati Karawang yang positif corona.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kata Airin Soal Fotonya Duduk Diapit 2 Kepala Daerah Positif Corona Viral, Hasil Tesnya Negatif
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachimi Ternyata Hobi Nonton Drama Korea: Bikin Enggak Stres 

Airin mengaku sudah dites Covid-19 dan hasilnya negatif.

Namun begitu, ia menyadari bayang-bayang Covid-19 masih memgitarinya dan masyarakat lain.

"Sudah tes, hasilnya negatif. Tapi kan kita enggak tahu, makanya tetap, bisa jadi kemarin kita negatif, hari ini kita positif. Jadi tetap prinsip kehati-hatian karena yang kita hafapi urusan kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, setiap orang yang sehat hari ini, bisa tertular di kemudian hari, bahkan beberapa detik kemudian.

Ibu dua anak itu pun terus mengimbau kepada warganya agar tetap jaga jarak satu sama lain, menjaga pola makan dan berolahraga demi menjaga kondisi tubuh.

"Intinya gini loh, hari ini kita bisa dibilang negatif, tapi ke depan kita enggak tahu. Makanya oleh karena itu tetap jaga jarak. Ya kalau bisa bekerja dari rumah. Ya kalau bisa hindari kerumunan, terus sudah gitu cuci tangan, pola hodup bersih, olahraga, istirahat yang cukup," jelasnya.

Virus yang saat ini sedang diperangi adalah musuh tak terlihat. Bagi politkus Golkar itu, menjaga diri adalah serangan terbaik untuk melawan.

Berita Rekomendasi

"Karena kita enggak pernah tahu, hari esok itu kita tidak tahu. Jangankan hari esok, detik berikutnya kita enggak tahu. Yang kita hadapi adalah virus yang tidak pernah nampak kelihatan," ujarnya.

Jaga Jarak Saat Diwawancara, Airin Pesan Ini Pada Wartawan

Di tengah pandemi Covid-19, ketika sebagain awak media sudah bekerja dari rumah, sebagian lain masih harus turun ke lapangan dengan berbagai alasan, mulai aturan kantor, tuntutan mencari nafkah hingga akses informasi.

Beberapa instasi sudah mendukung kerja di rumah dengan menyiarkan konferensi pers secara daring atau online, namun tak sedikit pemerintahan atau instansi lain yang belum menyiapkan infrastruktur penunjangnya, bahkan pelit informasi.

Banyaknya perubahan kebijakan pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, membuat awak media terpanggil untuk mengabarkannya.

Sebut saja, update informasi penanganan Covid-19 di setiap wilayah, kebijakan ekonomi di tengah anjuran social distancing, hingga nasib siswa yang diliburkan.

Terlebih banyaknya hoaks yang beredar di aplikasi pesan singkat atau media sosial, juga menjadi tantangan sendiri bagi wartawan untuk mengonfirmasi dan mengklarifikasinya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas