Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Ciri-ciri Covid-19 dan Gejala Virus Corona Ringan: Lelah hingga Nafsu Makan Hilang

Jangan disepelekan, 6 ciri-ciri dan gejala ringan ini bisa mengindikasikan kamu terjangkit corona. Lelah hingga nafsu makan hilang.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in 6 Ciri-ciri Covid-19 dan Gejala Virus Corona Ringan: Lelah hingga Nafsu Makan Hilang
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
6 Ciri-ciri Covid-19 dan Gejala Virus Corona Ringan: Lelah hingga Nafsu Makan Hilang 

Pada tingkat yang berbeda-beda, mereka yang terkena virus corona mengeluh kehilangan nafsu makan.

Sebagian pasien mungkin hanya sedikit kehilangan nafsu makannya.

Namun, orang lain, seperti blogger balap Stephen Power misalnya, ia tidak punya keinginan makan sama sekali.

Stephen Power curiga dia terkena penyakit itu saat di Cheltenham Festival.

Pria asal London Barat Laut itu berkata: "Saya sudah berada di tempat tidur dengan demam yang parah, sakit kepala, batuk ringan & sakit punggung selama hampir empat hari sekarang, saya benar-benar kelelahan dan tidak memiliki keinginan untuk bergerak atau makan."

5. Sakit perut

Gejala virus corona : Sakit perut
Gejala virus corona : Sakit perut

Seperti kehilangan nafsu makan, sakit perut tidak dianggap sebagai tanda ada sesuatu yang berbahaya.

BERITA REKOMENDASI

Namun, sebuah studi yang baru diterbitkan oleh American Journal of Gastroenterology mengaitkan masalah perut dengan Covid-19.

Mereka menemukan, 48,5 persen dari 204 orang yang telah terinfeksi oleh virus corona di pProvinsi Hubei China memiliki masalah pencernaan seperti diare.

Penderita bernama Isla Haslam mengatakan kepada The Sun Online, ia bangun pada hari kedua sakitnya dengan perut yang sakit.

Wanita berusia 29 tahun itu menganggapnya sebagai ketidaknyamanan pencernaan biasa sebelum mengalami sakit tenggorokan keesokan harinya.

6. Sakit mata


Gejala virus corona lainnya itu sakit pada mata atau mata mengalami sensasi terbakar.

Sakit pada mata itu berbeda dengan rasa gatal dan iritasi yang dihadapi seseorang saat ia menderita hayfever atau alergi lainnya.

Jenis gatal dan iritasi ini juga dapat terjadi ketika seseorang berada di antara kabut, asap, debu, jamur, dan bahkan binatang.

Satu-satunya perbedaan antara kasus-kasus itu dan kasus-kasus yang dijelaskan oleh pasien Covid-19 adalah bahwa virus corona memicu gejala sakit pada mata (sensasi terbakar) dan bukan faktor eksternal seperti hewan peliharaan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas