KLHK Sosialisasi Gerakan Bersih Cuci Tangan serta Bagikan Sabun dan Penyemprotan Disinfektan
Tidak hanya pemerintah, berbagai pihak lainnya juga mulai melakukan langkah untuk mencegah penyebaran virus corona
Editor: Johnson Simanjuntak
Mengutip data yang diungkapkan dari Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengenai perkembangan pasien positif virus corona di Indonesia, Karliansyah mengatakan, hingga saat ini, pemerintah mengumumkan total pasien positif virus corona di Indonesia berjumlah 1.046 orang, 46 orang sembuh, dan 87 orang meninggal (data 27 Maret 2020). Pemerintah gencar menyusun rencana untuk menghadapi virus pandemi global ini.
Terdapat dua cara yang menjadi kunci pengendalian penularan COVID-19 yang dapat dilakukan masyarakat adalah menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Mencuci tangan dengan sabun mencegah penularan virus COVID-19.
Baca: 183 Jemaah Berstatus ODP Corona dan Diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, 78 di Antaranya WNA
Kandungan sabun terbukti secara klinis mampu membunuh bakteri, virus, dan kuman penyakit. Mencuci tangan dengan sabun adalah langkah dasar yang paling mudah dan aman untuk melindungi diri dari virus dan merupakan anjuran dari WHO.
Begitu juga lanjut Karliansyah, ahli kesehatan menganjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.
Sabun memiliki kandungan senyawa yang dapat mengikat molekul air dan minyak secara bersamaan, termasuk kuman yang berada di tangan. Kemudian, aliran air akan membawa pergi minyak bersama dengan kuman yang terikat.
“Oleh karena itu, mencuci tangan dengan waktu yang singkat kurang efektif untuk membunuh kuman. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menganjurkan perbanyak busa saat mencuci tangan dengan sabun,” katanya.(*)