Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seperti Tegal, Toli-Toli juga Lakukan Local Lockdown, Bupati: Mulai Besok Jam 00.00 Saya Tutup

Seperti Wali Kota Tegal memberlakukan lockdown local, Bupati Toli-Toli juga akan menutup akses melintas ke Toli-Toli selama 14 hari.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Seperti Tegal, Toli-Toli juga Lakukan Local Lockdown, Bupati: Mulai Besok Jam 00.00 Saya Tutup
Kolase YouTube/TribunJateng.com/Fajar Bahrudin
Bupati Toli Toli dan Wali Kota Tegal di tengah pandemi corona 

"Kalau Pak Ganjar, selagi masyarakatnya, di Jawa Tengah aman, saya yakin Pak Ganjar mendukung," kata Dedy Yon usai rapat bersama Satuan Gugus Tugas Covid-19, Jumat (27/3/2020).

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memberikan keterangan jumlah pasien ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19 yang diisolasi di wilayah Kota Tegal. Konferensi Pers berlangsung di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memberikan keterangan jumlah pasien ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19 yang diisolasi di wilayah Kota Tegal. Konferensi Pers berlangsung di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam. (istimewa)

Dedy Yon mengaku kebijakan yang ia buat guna membatasi warga dari luar daerah masuk ke Kota Tegal.

Menurut Dedy, hanya jalur masuk ke Kota Tegal yang ditutup.

Namun jalur provinsi dan jalur nasional tetap dibuka.

Ia juga mengimbau, masyarakat tetap berada di rumah selama masa isolasi lokal.

Terkecuali jika ada keperluan atau kepentingan yang mendesak.

Dedy Yon juga memberlakukan syarat baru bagi PKL dan pengusaha kuliner.

Ia menyarankan agar mereka tidak melayani pembeli makan di tempat selama wabah corona.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, padagang kaki lima (PKL) masih diperbolehkan untuk berjualan dengan syarat.

Syarat pertama pedagang harus melayani jual beli melalui sistem online atau pengiriman.

Opsi lain, pedagang tidak boleh melayani pembeli yang ingin makan di tempat.

Pembeli membungkus dan dimakan di rumah masing- masing.

"Ya nanti kita ada surat edaran kepada para pedagang dan rumah makan."

"Ini kondisional. Bukan berarti empat bulan itu harga mati."

"Kalau memang aman, pembatas atau pemblokiran kita copot," jelas Dedy Yon, Jumat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas