Seperti Tegal, Toli-Toli juga Lakukan Local Lockdown, Bupati: Mulai Besok Jam 00.00 Saya Tutup
Seperti Wali Kota Tegal memberlakukan lockdown local, Bupati Toli-Toli juga akan menutup akses melintas ke Toli-Toli selama 14 hari.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut memberikan klarifikasinya soal Kota Tegal yang akan memberlakukan lockdown.
Ganjar mengatakan, Dedy Yon Supriono bukan menerapkan lockdown.
Namun, ia hanya mengurangi pergerakan warganya untuk mencegah penularan Covid-19.
"Saya tanya (lockdown atau tidak), ternyata enggak, tapi mengurangi perbatasan."
"Sehingga jalan-jalan di dalam kota dibatasi dan ditutup, sampai level ini masih oke kok."
"Bukan lockdown ya. Tapi mengurangi pergerakan warga agar tidak terlalu bebas," tutur Ganjar dalam diskusi di Smart FM, Sabtu (28/3/2020), dilansir Kompas.com.
Baca: Perumahan di Pondok Aren Lakukan Lockdown Lokal, RT Sebut Sudah Disepakati Warga
Selain itu, lanjut Ganjar, Dedy Yon Supriono hanya menutup alun-alun kota dan beberapa akses jalan di dalam kota tersebut.
"Pak Dedy (Walkot Tegal) ini mengambil tindakan awalnya di alun-alun, di sana dipakai sebagai tempat warga berkumpul."
"Nah itu tempat penularanya paling gampang, maka kemudian alun-alun ditutup," kata Ganjar.
Bupati Toli-Toli: Ini namanya tindakan preventif
Dikutip dari Tribun Timur, Bupati Toli-Toli Muhammad Saleh Bantilan (62), mengumumkan karantina teritorial di wilayah pemerintahannya dari pandemi global wabah Covid-19.
Saleh Bantilan mengumumkan penutupan akses keluar masuk baik darat, laut, dan udara di wilayah administratifnya selama 14 hari.
“Penutupan akses ini mulai berlaku pukul 00.00 WITA, Senin (30/3/2020) dini hari,” katanya dalam video viral.
Berikut isi pengumuman Bupati Toli-Toli yang akan menerapkan penutupan jalan mulai besok Senin yang diunggah oleh sebuah akun YouTube: