Cegah Corona, Disinfektan Disemprot ke Manusia, Dokter Spesialis Paru Sebut itu Salah & Berbahaya
Maraknya penggunaan carian disinfektan yang disemprotkan ke tubuh manusia Doker Spesialis Paru mengatakan hal tersebut merupakan cara yang salah
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
"Kan ada orang tidak tahan napas secara benar dan menutup mata tidak sempurna"
"Disinfektan akan menempel di kelopak, dan saat dia berkedip, ya sama juga berbahaya," lanjut Erlina.
Baca: Warga di Jatiasih Kompak Karantina Lokal Daerahnya, Pengunjung yang Masuk Disemprot Disinfektan
Baca: Rapat Paripurna DPR RI, Anggota Dewan Terapkan Physical Distancing
Baca: Banyak Dokter yang Meninggal karena Corona, Ari Fahrial Anggap Social Distancing Tak Efektif
Oleh karena itu, Erlina menyarankan cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuha, China ini adalah dengan rutin mencuci tangan.
"Kemudian jangan pegang mata, hidung, wajah dan mulut. Itu yang mesti di lakukan, bukan ditubuh disemprot"
"Kalau khawatir virus corona di kulit, dia tidak akan menjadi penyakit, dia tidak tembus di kulit," ucapnya.
Erlina memberi contoh cara terbaik menghindari dari penyebaran virus corona.
Yakni dengan menyiapkan baju pengganti saat bepergian dari luar rumah.
"Kami di rumah sakit, kita punya baju khusus. Kalau mau pulang ke rumah ganti baju dulu"
"Dan jangan pengang wajah karena virus masuknya lewat saluran pernapasan," kata Erlina kembali menegaskan.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)