Jusuf Kalla Sebut Pemerintah Harus Tegas Putus Rantai Corona: Tidak Apa-apa Disebut Diktator
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) menilai pemerintah harus bertindak tegas untuk memotong rantai penularan covid-19.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ifa Nabila
Soal Mudik
Sementara itu menanggapi seputar mudik, JK mengungkapkan jika ini adalah dilema yang dihadapi pemerintah.
Satu sisi masyarakat dapat membawa dan menyebarkan virus corona di daerah kampung halaman.
Namun di sisi lain, ekonomi akan terganggu di daerah zona merah corona.
Menurut JK, harus ada yang dikorbankan.
"Kita semua sadar apabila banyak orang pergi ke daerah lain maka penyebaran akan cepat, bertambah sangat cepat," kata JK.
Menurut JK, pilihan yang diambil ialah harus memotong penyebaran virus agar tidak menyebar.
"Kalau tidak mau penyebarannya cepat, jangan mudik," ungkapnya.
Mengenai tidak adanya pekerjaan karena dampak pandemi corona, JK menyebut pemerintah harus memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kalau tidak ada pekerjaan, pemerintah harus menyiapkan kebutuhannya,"
Menurut JK, mengorbankan anggaran untuk memenuhi kebutuhan adalah pilihan terbaik.
"Konsekuensinya dana, dana bisa dicari. Jadi pilihannya dilema yang sulit, namun harus dipilih," ungkapnya.
JK menilai pemerintah kini berpacu dengan waktu dan harus cepat menentukan keputusan.
"Dalam keadaan begini harus cepat memilih, jangan banyak didebat."