UPDATE Kasus Corona di Sulsel, 2 April 2020: Tidak Ada Penambahan, 66 Positif, 5 Meninggal Dunia
Update data kasus corona di Sulawesi Selatan (Sulsel), 2 April 2020. Tidak ada penambahan kasus, 66 positif Covid-19, dan 5 meninggal dunia.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah update data terkini kasus virus corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dikutip dari laman resmi yang dikelola pemerintah pusat mengenai penanganan Covid-19, covid19.go.id, pada Kamis (2/4/2020) hingga pukul 15.40 WIB, terkonfirmasi pasien positif virus corona tidak ada penambahan.
Sebanyak 66 pasien kini tengah mendapatkan perawatan tenaga medis setempat.
Adapun jumlah pasien meninggal yakni sebanyak 5 jiwa, artinya tidak ada penambahan sejak kemarin.
Dalam laporan tersebut juga tercatat belum ada pasien yang dinyatakan sembuh di wilayah Sulsel.
Baca: 18.062 Narapidana dan Anak Dibebaskan Guna Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Lapas dan Rutan
Sementara itu, berbeda dengan laporan di laman covid19.go.id, laman resmi yang dikelola pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel, covid19.sulselprov.go.id mencatat ada 65 pasien positif corona.
Sebanyak 56 orang dalam proses perawatan, 4 orang dinyatakan sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.
Laporan tersebut diperbarui pada Kamis (2/4/2020) pukul 17.53 WITA.
Menurut laporan tersebut, ada 1.305 orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah Sulsel.
Sebanyak 1.209 orang dalam proses pemantauan, dan 96 orang telah selesai mengikuti proses pemantauan.
Sedangkan total pasien dalam pengawasan (PDP) yakni 111 orang, meliputi 98 orang dalam proses perawatan, 10 orang sehat, dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Lebih lanjut, pasien positif corona terbanyak di Sulsel yakni di wilayah Kota Makassar.
ODP terbanyak di Kabupaten Bone, yakni 237 orang.
Berikut ini rincian sebaran kasus virus corona (Covid-19) di Sulsel hingga Kamis (2/4/2020) pukul 17.53 WITA dikutip dari covid19.sulselprov.go.id:
Kota Bone
ODP: 121
PDP: 2
Positif: 0
Total: 239
Kota Makassar
ODP: 121
PDP: 52
Positif: 0
Total: 214
Kabupaten Luwu Timur
ODP: 166
PDP: 6
Positif: 1
Total: 173
Kabupaten Gowa
ODP: 90
PDP: 13
Positif: 10
Total: 113
Kabupaten Bulukumba
ODP: 100
PDP: 6
Positif: 1
Total: 107
Kabupaten Bantaeng
ODP: 64
PDP: 3
Positif: 0
Total: 67
Kabupaten Luwu Utara
ODP: 58
PDP: 7
Positif: 0
Total: 65
Kabupaten Enrekang
ODP: 59
PDP: 1
Positif: 0
Total: 60
Kabupaten Barru
ODP: 54
PDP: 1
Positif: 0
Total: 55
Kabupaten Wajo
ODP: 54
PDP: 1
Positif: 0
Total: 55
Kota Palopo
ODP: 53
PDP: 0
Positif: 0
Total: 53
Kabupaten Sidenreng Rappang
ODP: 29
PDP: 5
Positif: 3
Total: 37
Kabupaten Luwu
ODP: 34
PDP: 1
Positif: 0
Total: 35
Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan
ODP: 30
PDP: 1
Positif: 1
Total: 32
Kabupaten Sinjai
ODP: 30
PDP: 1
Positif: 0
Total: 31
Kabupaten Kepulauan Selayar
ODP: 28
PDP: 1
Positif: 0
Total: 29
Kota Parepare
ODP: 24
PDP: 1
Positif: 0
Total: 25
Kabupaten Jeneponto
ODP: 19
PDP: 4
Positif: 0
Total: 25
Kabupaten Maros
ODP: 12
PDP: 4
Positif: 6
Total: 22
Kabupaten Pinrang
ODP: 11
PDP: 0
Positif: 1
Total: 12
Kabupaten Toraja Utara
ODP: 12
PDP: 0
Positif: 0
Total: 12
Kabupaten Soppeng
ODP: 11
PDP: 0
Positif: 0
Total: 12
Kabupaten Takalar
ODP: 8
PDP: 1
Positif: 1
Total: 10
Kabupaten Tana Toraja
ODP: 1
PDP: 0
Positif: 0
Total: 1
Baca: UPDATE Corona di 32 Provinsi, Kamis 2 April 2020: DKI Jakarta Tertinggi dengan 897 Kasus Positif
Update Kasus Corona di Indonesia, Kamis 2 April 2020
Kasus virus corona (Covid-19)di Indonesia semakin bertambah.
Data yang dihimpun pemerintah dari Rabu (1/4/2020) hingga Kamis (2/4/2020), menyebut ada tambahan 113 kasus baru pasien positif corona.
Sehingga total sudah ada 1.790 pasien positif corona di Indonesia.
Sementara itu pasien sembuh bertambah 9, artinya total pasien sembuh kini berjumlah 112 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 13, totalnya menjadi 170 orang.
Demikian yang disampaikan juru bicara pemerintah penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (2/4/2020).
Baca: Resepsi Kapolsek Kembangan Saat Corona: Undangan Sudah Disebar, Cek Suhu Tubuh, Ada Hand Sanitizer
(Tribunnews.com/R Agustina/Wahyu Gilang P)