Forum Masjid dan Musola, FMMB-FORSIMA-KARIB Dirikan Crisis Center Atasi Covid-19
Covid-19 Crisis Center ini memfokuskan program nya pada empat prioritas diantaranya, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan logistik konsumsi
Penulis: Husein Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANGSELATAN - Pergerakan Covid-19 yang menyebar cepat di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, membuat Forum Masjid dan Musola BSD dan Sekitarnya (FMMB), Forum Silaturahmi Muslimah BSD (FORSIMA) dan Keluarga Remaja Islam BSD (KARIB) menggelar Crisis Center COVID-19.
Covid-19 Crisis Center ini memfokuskan program nya pada empat prioritas diantaranya, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan logistik konsumsi untuk tenaga medis di rumah-rumah sakit dan Puskesmas serta Klinik yang menangani pasien Covid-19.
Penyemprotan desinfektan di masjid-masjid dan kompleks perumahan; Sosialisasi langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat; dan, monitoring pergerakan penyebaran Covid-19 terutama di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
“Kita bikin Crisis Center untuk membantu Pemerintah dalam mengatasi wabah Covid-19. Kita tahu kebutuhan tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19 belum tercukupi sepenuhnya. Jadi kita perlu bantu,” ujar Djindar Rohani, Ketua Presidium FMMB sekaligus sebagai Penanggung-jawab Crisis Center Covid-19 BSD.
“FMMB, FORSIMA, dan KARIB telah banyak berkiprah dalam penanggulangan bencana alam di tanah air seperti bencana alam Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah, Tsunami Banten, hingga bencana banjir yang beberapa waktu lalu melanda wilayah Tangerang Selatan, Tangerang dan Lebak Banten. Nah sekarang waktunya untuk ambil bagian dalam melawan Covid-19,” lanjut Djindar.
Crisis Center covid-19 FMMB-FORSIMA-KARIB bekerjasama dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Daerah Tangerang Selatan untuk mengatur penyaluran bantuan.
“Karena banyak rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 yang memerlukan bantuan, kita perlu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19. Sehingga kita bisa menentukan prioritas penyaluran bantuan,” komentar Ajid Bangun selaku Ketua Pelaksana Crisis Center saat menyerahkan bantuan APD ke Posko Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Tangerang Selatan yang berlokasi di Jalan Raya Victor No.81, Buaran, Kecamatan Serpong, Kota TangSel.
“Disamping membantu pada tahap penanganan pasien yang telah terpapar Covid-19, kita juga perlu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan desinfektan terutama di masjid-masjid dan kompleks perumahan yang membutuhkan. Sampai saat ini kita sudah menyelesaikan penyemprotan di beberapa masjid,” tambah Ajid.
Covid-19 Crisis Center FMMB-FORSIMA-KARIB yang telah digelar sejak tanggal 22 Maret 2020 ini gencar membagikan bantuan APD kepada rumah sakit, Puskesmas dan klinik yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, kami bisa membantu perjuangan para tenaga medis dalam melawan Covid-19,” ujar Ibu Vivi selaku Ketua Umum FORSIMA BSD, yang didampingi Ibu Endang selaku ketua Bid.Sie.Sosial ”Dalam dua hari ini kami telah memberikan bantuan kepada RSUD Tangerang Selatan, Puskemas Rawa Buntu, Klinik Amira, Puskesmas Bambu Apus, Puskesmas Pamulang Timur, dan Puskesmas Ciputat. In syaa Allah akan berlanjut ke Puskesmas yg menjadi rujukan Dinkes.”
Prioritas Crisis Center yang tidak kalah pentingnya adalah membantu sosialisasi langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat. Sosialisasi ini sangat penting karena salah satu media penularan Covid-19 adalah melalui kontak fisik. Dua hal yang perlu ditekankan dalam sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 adalah himbauan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah dan selalu menjaga jarak yang cukup saat berinteraksi dengan orang lain guna menghindari kontak fisik.
Crisis Center FMMB-FORSIMA-KARIB memanfaatkan beberapa media komunikasi untuk membantu sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk media sosial dan penyampaian pesan melalui loud speaker masjid. Karena basis komunitas FMMB, FORSIMA dan KARIB adalah jamaah Masjid dan Musola di BSD dan sekitarnya, jadi pemanfaatan loud speaker masjid sangat efektif untuk menyampaikan pesan secara berulang-ulang kepada masyarakat.
Kolaborasi antara FMMB, FORSIMA dan KARIB dalam mengoperasikan Crisis Center menunjukkan hasil positif karena adanya sinergi dari semua komponen masyarakat termasuk kaum bapak-bapak, ibu-ibu dan para remaja.
Crisis Center FMMB-FORSIMA-KARIB untuk penanggulangan wabah Covid-19 akan berlanjut hingga kondisi penyebaran Covid-19 mulai mereda.