Update Kasus Corona di Sulsel, 3 April 2020: Kabar Baik 4 Orang Dinyatakan Sembuh
Update data kasus corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat 3 April 2020. 82 positif, 5 meninggal dunia, dan kabar baik 4 orang sembuh.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah update data terkini kasus virus corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dikutip dari laman resmi yang dikelola pemerintah pusat mengenai penanganan Covid-19, covid19.go.id, pada Jumat (3/4/2020) hingga pukul 15.40 WIB, terkonfirmasi kasus positif corona mengalami penambahan.
Kini terdapat 82 pasien yang telah mendapat perawatan tenaga medis setempat, artinya ada penambahan sebanyak 16 orang.
Adapun jumlah pasien meninggal yakni sebanyak 5 jiwa, artinya tidak ada penambahan sejak kemarin.
Kabar baiknya, total ada 4 orang dinyatakan sembuh dari virus yang diduga berasal dari China ini.
Baca: Update Corona di Seluruh Dunia 3 April 2020: 1 Juta Lebih Kasus Aktif, 220.011 Sembuh
Di mana pada hari sebelumnya belum ada pasien yang dinyatakan sembuh di wilayah Sulsel.
Sementara itu, berbeda dengan laporan di laman covid19.go.id, laman resmi yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, covid19.sulselprov.go.id mencatat ada 80 pasien positif corona.
Sebanyak 70 orang dalam proses perawatan, 4 orang dinyatakan sembuh, dan 6 orang meninggal dunia.
Laporan tersebut diperbarui pada Jumat (3/4/2020) pukul 19.51 WITA.
Menurut laporan tersebut, ada 1.694 orang dalam pemantauan (ODP).
Sebanyak 1.559 orang dalam proses pemantauan, dan 133 orang telah selesai mengikuti proses pemantauan.
Sedangkan total pasien dalam pengawasan (PDP) yakni 172 orang, meliputi 150 orang dalam proses perawatan, 12 orang dinyatakan sehat, dan 10 orang meninggal dunia.
Lebih lanjut, kasus corona tertinggi di wilayah Sulsel yakni di Kabupaten Bone.
Sedangkan kasus corona paling sedikit di Kabupaten Tana Toraja.
Baca: Cegah Penyebaran Corona, Kemenkumham Telah Bebaskan 22.158 Narapidana dan Anak
Berikut ini rincian sebaran kasus virus corona (Covid-19) di Sulsel hingga Jumat (3/4/2020) pukul 19.51 WITA dikutip dari covid19.sulselprov.go.id:
Kota Bone
ODP: 237
PDP: 4
Positif: 0
Total: 241
Kota Makassar
ODP: 118
PDP: 62
Positif: 52
Total: 232
Kabupaten Luwu Timur
ODP: 166
PDP: 8
Positif: 1
Total: 175
Kabupaten Enrekang
ODP: 159
PDP: 3
Positif: 0
Total: 162
Kabupaten Gowa
ODP: 97
PDP: 20
Positif: 13
Total: 130
Kabupaten Bulukumba
ODP: 108
PDP: 9
Positif: 1
Total: 118
Kabupaten Sinjai
ODP: 112
PDP: 5
Positif: 0
Total: 117
Kabupaten Sidenreng Rappang
ODP: 70
PDP: 26
Positif: 3
Total: 99
Kabupaten Maros
ODP: 79
PDP: 8
Positif: 7
Total: 94
Kabupaten Bantaeng
ODP: 78
PDP: 3
Positif: 0
Total: 81
Kabupaten Luwu Utara
ODP: 61
PDP: 8
Positif: 0
Total: 69
Kota Palopo
ODP: 67
PDP: 0
Positif: 0
Total: 67
Kabupaten Barru
ODP: 56
PDP: 1
Positif: 0
Total: 57
Kabupaten Wajo
ODP: 54
PDP: 1
Positif: 0
Total: 55
Kabupaten Toraja Utara
ODP: 49
PDP: 0
Positif: 0
Total: 49
Kabupaten Luwu
ODP: 34
PDP: 2
Positif: 0
Total: 36
Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan
ODP: 30
PDP: 3
Positif: 1
Total: 34
Kabupaten Soppeng
ODP: 28
PDP: 2
Positif: 0
Total: 30
Kabupaten Kepulauan Selayar
ODP: 28
PDP: 1
Positif: 0
Total: 29
Kota Parepare
ODP: 24
PDP: 1
Positif: 0
Total: 25
Kabupaten Jeneponto
ODP: 19
PDP: 4
Positif: 0
Total: 23
Kabupaten Pinrang
ODP: 11
PDP: 0
Positif: 2
Total: 13
Kabupaten Takalar
ODP: 8
PDP: 1
Positif: 0
Total: 9
Kabupaten Tana Toraja
ODP: 1
PDP: 0
Positif: 0
Total: 1
Baca: Maruf Amin Yakinkan Ridwan Kamil Soal Mudik di Tengah Wabah Corona: MUI Menyatakan Itu Haram
Update Kasus Corona di Indonesia, 3 April 2020
Data yang dihimpun pemerintah dari Kamis (2/4/2020) hingga Jumat (3/4/2020), menyebut ada tambahan 196 kasus baru pasien positif corona.
Hal ini menjadikan total sudah ada 1.986 kasus pasien positif corona di Indonesia.
Sementara itu pasien sembuh bertambah 22 sehingga total pasien sembuh berjumlah 134 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 11, sehingga total kasus kematian berjumlah 181 orang.
Demikian yang disampaikan juru bicara pemerintah penanganan covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (3/4/2020).
(Tribunnews.com/R Agustina/Wahyu Gilang P)