Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masker Kain 3 Lapis Bisa Tangkal 70 Persen Virus, Bisa Dibuat Sendiri dan Harus Rajin Dicuci

Prof Wiku Adisasmito mengimbau, masyarakat bisa menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.

Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Masker Kain 3 Lapis Bisa Tangkal 70 Persen Virus, Bisa Dibuat Sendiri dan Harus Rajin Dicuci
Dok. BNPB
Ketua Tim Pakar Gugus Penanganan COVID-19 Profesor Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta. Senin (30/3/2020) 

Ia menjelaskan, masker kain 3 lapis efektif untuk menangkal virus.

"Berdasarkan penelitian, masker kain dapat menangkal virus sebesar 70 persen," ungkap dia.

Wiku juga meminta agar masyarakat tak ke luar rumah, jika tak mempunyai urusan yang penting.

"Sehingga masyarakat diminta tetap jaga jarak saat berada di keramaian, minimal 1 sampai 2 meter."

"Apabila tidak punya kegiatan penting di luar, sebaiknya tetap berada di rumah," imbau Wiku.

Saling Berbagi Masker Kain

Wiku mengatakan, ada tiga golongan masker untuk mencegah penularan virus corona.

Berita Rekomendasi

Namun, masyarakat diminta untuk hanya menggunakan masker berbahan kain.

"Masker ada tiga golongan; masker kain, masker bedah, dan masker N95."

"Masker kain digunakan oleh masyarakat saat berada di tempat umum, dan berinteraksi dengan orang lain," ujar Wiku, dikutip dari YouTube BNPB, Minggu.

Baca: Penampakan Masker Kain 3 Lapis yang Kini Diwajibkan Pakai untuk Cegah Penularan Covid-19

Baca: Warga Jakarta Diminta Pakai Masker Kain saat Keluar Rumah, Jangan Masker Medis

Baca: Masker di Jepang Merupakan Gaya Hidup, Kamu Bisa Beli sebagai Oleh-oleh Kalau Liburan ke Sana

Ia menyebut, masyarakat minimal menggunakan masker kain 3 lapis, untuk mencegah penularan virus.

"Masker ini minimal terbuat dari kain tiga lapis, yang dapat digunakan oleh masyarakat, apabila basah dapat diganti," katanya.

Namun, masyarakat diminta untuk juga memberikan masker kain pada orang yang belum menggunakannya.

Sikap solidaritas ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona yang lebih luas.

"Penggunan masker untuk masyarakat tidak hanya digunakan untuk kita sendiri, tapi juga diberikan kepada orang lain sebagai bentuk solidaritas."

"Kita ingin melindungi diri kita dan orang lain," imbuh Wiku.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas