Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pandemi Corona Tak Halangi Perusahaan Gelar Perekrutan Massal, Jarak 5 Meter di Lapangan

Kali ini tes tidak diadakan di sebuah ruangan, namun digelar di lapangan sepak bola.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pandemi Corona Tak Halangi Perusahaan Gelar Perekrutan Massal, Jarak 5 Meter di Lapangan
Twitter/@TaeWithLuvyt
Tes tertulis massal perekrutan perusahaan di tengah pandemi corona 

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi corona (Covid-19) tak menghalangi sebuah perusahaan untuk mencari sumber daya manusia atau pekerja.

Perekrutan pun dilakukan dengan mengadakan tes tertulis massal.

Kali ini tes tidak diadakan di sebuah ruangan, tapi digelar di lapangan sepak bola.

Tak hanya itu, setiap pelamar diberi jarak lima meter saat mengikuti tes perekrutan.

Peristiwa tersebut terjadi di Korea Selatan.

Seperti yang dituliskan oleh KBS, perusahaan-perusahaan Korea Selatan tetap melangsungkan agenda perekrutan pekerja di tengah pandemi coronavirus.

Baca: Gejala Corona Mual hingga Tak Nafsu Makan, Tips Bima Arya Kurangi Bermedsos

Baca: Klaim Token Listrik Gratis PLN via WhatsApp atau layanan pln.co.id pada Menu Stimulus PSBB

Baca: Tutorial Klaim Token Listrik Gratis PLN via WhatsApp, Langsung Berhasil!

Tak lain hal tersebut guna menunjang kinerja perusahaan dan meneruskan siklus perekrutan.

Berita Rekomendasi

Ansan Urban Corporation mengadakan ujian tertulis selama 90 menit untuk 139 pelamar pekerjaan di lapangan sepak bola, Sabtu (4/4/2020) lalu.

Namun, tes tetap digelar dengan mengutamakan langkah-langkah keamanan yang ketat.

Para pelamar duduk di meja yang berjarak lima meter di lapangan.

Sebelum memasuki lokasi tes, masing-masing peserta menjalani pemeriksaan suhu dan diminta membersihkan tangan mereka dan memakai masker.

Presiden perusahaan mengatakan, perusahaan percaya tidak boleh menunda perekrutan karyawan baru di tengah krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.

Pusat uji drive-through di Seoul ini adalah satu dari puluhan di seluruh negeri
Pusat uji drive-through di Seoul ini adalah satu dari puluhan di seluruh negeri (BBC)

Covid Menyerang Korea Selatan

Sementara dikutip dari mothership.sg, hari ini Korea Selatan mencatat kurang dari 50 kasus baru Covid-19.

Angka tersebut menandai jumlah kasus Covid-19 terendah sejak akhir Februari 2020.

Korea Selatan, sebelumnya mengalami lonjakan tajam kasus Covid-19 sepanjang akhir Februari dan Maret.

Di antaranya kasus Covid-19 yang menyebar dari kelompok agama Shincheonji di Daegu menyebabkan munculnya kelompok virus terbesar di negara itu.

Korea Selatan telah mencatat sekitar 100 kasus baru setiap hari selama tiga minggu terakhir.

Diberitakan mothership.sg dari Yonhap News Agency, Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kim Ganglip memperingatkan agar warga tidak terlalu banyak membaca tentang penurunan kasus per hari hingga infeksi harian.

Dia mengatakan, hal itu mungkin terjadi karena tak banyak orang yang dites pada akhir pekan.

"Pada akhirnya, keberhasilan memperlambat virus tergantung pada orang," kata Kim kepada wartawan.

Berikut daftar negara dengan angka kematian tertinggi akibat virus corona dikutip dari worldometers.info:

1. Amerika Serikat

Jumlah Kasus: 336,851

Meninggal: 9,620

Sembuh: 17,977

Kasus Aktif: 309,254

2. Spanyol

Jumlah Kasus: 131,646

Meninggal: 12,641

Sembuh: 38,080

Kasus Aktif: 80,925

3. Italia

Jumlah Kasus: 128,948

Meninggal: 15,887

Sembuh: 21,815

Kasus Aktif: 91,246

4. Jerman

Jumlah Kasus: 100,123

Meninggal: 1,584

Sembuh: 28,700

Kasus Aktif: 69,839

5. Prancis

Jumlah Kasus: 92,839

Meninggal: 8,078

Sembuh: 16,183

Kasus Aktif: 68,578

6. China

Jumlah Kasus: 81,708

Meninggal: 3,331

Sembuh: 77,078

Kasus Aktif: 1,299

7. Iran

Jumlah Kasus: 58,226

Meninggal: 3,603

Sembuh: 22,011

Kasus Aktif: 32,612

8. Inggris

Jumlah Kasus: 47,806

Meninggal: 4,934

Sembuh: 135

Kasus Aktif: 42,737

9. Belgia

Jumlah Kasus: 19,691

Meninggal: 1,447

Sembuh: 3,751

Kasus Aktif: 14,493

10. Belanda

Jumlah Kasus: 17,851

Meninggal: 1,766

Sembuh: 250

Kasus Aktif: 15,835

(Tribunnews.com/Chrysnha, Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas