Komitmen $210 Juta untuk Usaha Kecil Menengah dan Bantuan Darurat Hadapi COVID-19
Donasi ini sejalan dengan fokus jangka panjang yakni mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan pertumbuhan ekonomi inklusif
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The Visa Foundation mengumumkan komitmen melaksanakan dua program senilai $210 juta yang bertujuan mendukung usaha kecil dan mikro secara global di tengah wabah Covid-19.
Donasi ini sejalan dengan fokus jangka panjang yakni mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan pertumbuhan ekonomi inklusif, serta memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat setempat selama pandemi berlangsung.
Program pertama senilai $10 juta dirancang sebagai bantuan dana darurat untuk mendukung badan-badan amal yang berada di garda depan dalam penanganan wabah COVID-19, seperti di bidang kesehatan masyarakat dan bantuan makanan.
Bantuan akan diberikan di lima wilayah geografis di mana Visa beroperasi: Amerika Utara; Amerika Latin dan Karibia; Eropa; Asia Pasifik; serta Eropa Tengah, Timur Tengah, dan Afrika.
“Seiring terus mewabahnya COVID-19, masyarakat semakin terdampak dan sangat membutuhkan bantuan darurat,” ungkap Al Kelly, CEO and chairman, Visa.
Pihaknya juga akan menjajaki berbagai upaya untuk mendorong aktivitas ekonomi, sejalan dengan misi kami dalam memajukan individu, pelaku usaha, dan perekonomian.
Baca: Larangan Masuk ke Belanda Termasuk WNI Pemilik Visa Schengen
Baca: Javier Tebas Tak Masalah Jika Lionel Messi Hengkang dari Liga Spanyol
Program kedua senilai $200 juta dan berdurasi lima tahun, bertujuan mendukung usaha kecil dan mikro di seluruh dunia, dengan fokus mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan.
Usaha kecil dan mikro merupakan tulang punggung perekonomian dunia yang berkontribusi terhadap 90% bisnis di seluruh dunia dan menyerap 50%-60% tenaga kerja secara global.
Terdapat defisit kredit sebesar $300 miliar setiap tahunnya dalam mendanai usaha kecil dan mikro yang dibina perempuan, yang diperkirakan akan meningkat seiring perlambatan ekonomi yang terjadi akibat wabah COVID-19.
“Saat ini menjadi krusial dimana kami harus mempercepat bantuan kepada usaha kecil yang berada di garda depan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Kelly.
“Seiring banyaknya pengusaha kecil dan mikro perempuan, akan terjadi efek domino dari dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan ini, yang kami yakini merupakan salah satu langkah yang terpenting dalam menciptakan kesetaraan gender, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.”
Melalui program bantuan terhadap usaha kecil dan mikro senilai $200 juta, The Visa Foundation akan memberikan $60 juta dalam bentuk hibah kepada LSM yang berdedikasi mendukung pelaku usaha kecil dan mikro di mana mayoritasnya adalah perempuan, di semua wilayah di mana Visa beroperasi.
The Visa Foundation juga akan mengalokasikan $140 juta kepada mitra investasi yang mampu memberikan kontribusi sosial maupun finansial bagi usaha kecil dan mikro.
Baca: 11,9 Juta UMKM dan 22 Ribu TKI Dapat Bantuan Penundaan Pembayaran Kredit
Baca: Kemenkumham Bakal Bebaskan Narapidana Sampai Masa Darurat Virus Corona Usai
Graham Macmillan, Presiden The Visa Foundation menyatakan, pendanaan senilai dua ratus juta dolar merupakan perwujudan komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung usaha kecil dan mikro, dengan memprioritaskan pemberdayaan ekonomi perempuan di seluruh dunia,” ungkap .
“Saat perempuan maju, masyarakat pun ikut maju. Kami menyadari bantuan ini sangat dibutuhkan saat ini seiring perekonomian global berupaya pulih dan bangkit kembali,” katanya.
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, menambahkan, Visa Indonesia turut menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat yang terdampak wabah COVID-19.
"Komitmen dari The Visa Foundation ini sejalan dengan misi kami untuk ikut memajukan usaha kecil dan mikro di Indonesia, serta program literasi keuangan ‘Ibu Berbagi Bijak’ kami yang berfokus memberikan edukasi terhadap UMKM yang dibina perempuan,"katanya.