Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Animasi Proses Penyebaran Virus Corona saat Orang Positif Batuk di Tempat Umum

Sebuah video animasi menunjukkan simulasi bagaimana partikel-partikel virus corona (covid-19) yang keluar dari batuk seseorang yang positif.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in VIDEO Animasi Proses Penyebaran Virus Corona saat Orang Positif Batuk di Tempat Umum
(Credit: Aalto University / Via The Sun)
Sebuah video simulasi menunjukkan awan partikel virus corona yang melintas di seberang lorong di supermarket. (Credit: Aalto University / Via The Sun) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video animasi menunjukkan simulasi bagaimana partikel-partikel virus corona (covid-19) yang keluar dari batuk seseorang yang positif.

Tampak dalam video tersebut partikel virus corona dapat bertahan di udara beberapa saat dan menyebar ke area, hingga akhirnya menginfeksi inangnya.

Dilansir dari The Sun, Para ilmuwan membuat simulasi komputer untuk mempelajari sejauh mana virus dapat melakukan perjalanan di dalam ruangan.

Hingga meneliti bagaimana awal tetesan ludah atau droplet akan menginfeksi orang lain bahkan setelah orang yang sakit pergi.

Sebuah video simulasi menunjukkan awan partikel virus corona
Sebuah video simulasi menunjukkan awan partikel virus corona yang melintas di seberang lorong di supermarket. (Credit: Aalto University / Via The Sun)

Dari video simulasi tersebut, par ilmuwan mengatakan bahaya ketika seseorang yang idap Covid-19 batuk, dan virusnya menyebar di dalam ruangan.

Para ilmuwan yang terlibat mengatakan bahwa cara terbaik untuk menghindari penularan virus adalah dengan menjauh dari ruang publikseperti toko dan stasiun.

Profesor Ville Vuorinen dari Universitas Aalto di Finlandia mengatakan kepada BBC:

Berita Rekomendasi

"Jika Anda pergi ke sana (tempat umum), batasi bepergian tersebut sesedikit mungkin. dan sesingkat mungkin."

Dalam sebuah pernyataan yang menyertai video tersebut, para peneliti mengatakan:

"Hasil awal menunjukkan bahwa partikel aerosol yang membawa virus dapat tetap berada di udara lebih lama dari yang diperkirakan, sehingga penting untuk menghindari ruang publik yang sibuk di dalam ruangan."

Baca Selengkapnya >>>>>>>>>

Sumber: Tribun Ambon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas