Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tampar Perawat Karena Tak Mau Pakai Masker, Ini yang Terjadi Pada Seorang Pasien di Semarang

Sembari terisak sedu sedan Budi bercerita terpaksa menampar Dwi Puspita karena diminta mengenakan masker

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tampar Perawat Karena Tak Mau Pakai Masker, Ini yang Terjadi Pada Seorang Pasien di Semarang
net
Ilustrasi 

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Asep Mauludin menuturkan, pelaku ditangkap di rumahnya oleh tim Resmob Polrestabes Semarang bekerjasama dengan Polsek Semarang Timur, Sabtu (11/4) sekira pukul 20.15 WIB.

"Motif tersangka melakukan pemukulan lantaran emosi selepas diingatkan perawat di klinik tersebut," ujar Asep.

Dikatakan Asep, tersangka mendatangi klinik tersebut dengan tujuan untuk berobat.

Namun berhubung tersangka tidak mengenakan masker oleh seorang perawat disarankan memakai masker, tersangka marah tidak menerima yang dilampiaskan dengan pemukulan.

"Setelah penganiyaan tersebut korban mengaku pusing dan mua. Korban juga sudah memeriksakan diri ke dokter," bebernya.

Dalam melakukan aksinya, lanjut Asep, tersangka dalam kondisi sadar tidak terpengaruh minuman keras atau obat-obatan.

"Tersangka sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam di SD Islam Sultan Agung 4 Kota Semarang," ujarnya. Ditambahkan, tersangka melakukan penganiayaan dan dijerat dengan pasal 351 ayat 1 dan pasal 335 KUHPidana.(Tribun Network/iwn/lex/wly)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas