Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Corona di Indonesia 13 April: Pasien Positif Naik 316, Total Menjadi 4.557 Kasus

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto kembali merilis data terbaru terkait kasus Covid-19 di Indonesia.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Update Corona di Indonesia 13 April: Pasien Positif Naik 316, Total Menjadi 4.557 Kasus
DOK. BNPB
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19. 

"Kita berharap ini menjadi optimisme kita bersama bahwa covid-19 bisa sembuh," tegasnya. 

Baca: Bertambah Dua Dokter yang Meninggal Karena Terpapar Virus Corona

Baca: Lebih dari 1.000 Orang Ikuti Pemeriksaan Cepat Virus Corona di Kemayoran Secara Lantatur

 

Presiden Jokowi Meminta Kapasitas PCR Ditingkatkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dalam memutus mata rantai persebaran virus corona (Covid-19), pemerintah kini tengah gencar melakukan deteksi Covid-19 kepada masyarkat.

Satu di antaranya yakni melalui pemeriksaan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Menanggapi hal ini, Pesiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan saat ini tes PCR perlu untuk diperluas jangkauannya.

Hal ini di sampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19, Senin (13/4/2020) pagi.

"Saat ini, tes PCR ini betul-betul bisa diperluas jangkauannya dan mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel terutama di daerah episentrum," kata Jokowi yang dikutip dari Tribunnews.com

Berita Rekomendasi

Menurut Jokowi, hingga saat ini tes PCR yang dilakukan di Indonesia telah menjangkau 26.500 tes.

Jokowi menagatakan, per hari pemerintah dapat melakukan 10.000 tes PCR.

Baca: Minta Tes VCR Virus Corona Diperluas, Jokowi Targetkan 10 Ribu/Hari dan Apresiasi Langkah Kemen BUMN

Baca: Jokowi Pangkas Anggaran KPK Demi Covid-19, Firli Bahuri: Gaji Pegawai Tidak Dipotong

"Tes PCR hari ini sudah menjangkau 26.500 tes, ini juga lompatan yang baik," kata Jokowi.

"Setiap hari kita paling tidak bisa tes lebih dari 10 ribu," tambahnya.

Jokowi pun mengapresiasi pengadaan 18 buah alat tes PCR yang dilakukan kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurutnya, satu alat dapat untuk melakukan 500 PCR.

"Oleh karena itu, saya sangat menghargai pengadaan 18 buah alat tes PCR cepat yang dilakukan Kementerian BUMN," kata Jokowi.

"Minggu ini saya kira satu, dua, tiga alat itu bisa di-install. Sehari satu alat bisa 500 PCR, berarti kalau 18 per hari bisa men-tes 9.000 PCR per harinya. Ini sangat baik," sambung Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyampaikan saat ini jumlah laboratorium telah meningkat.

(Tribunnews.com/Isnaya/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas